Berita Bali

Penanganan Covid-19 hingga Etika Bermedsos,Kapolda Bali Terima Arahan Kapolri dalam Rapim Polri 2021

Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., mengikuti Rapim (Rapat Pimpinan) Polri secara virtual dari Gedung Rupatama

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Dok. Humas Polda Bali
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., mengikuti Rapim (Rapat Pimpinan) Polri secara virtual dari Gedung Rupatama Polda Bali, Denpasar, Bali, Selasa 16 Februari 2021 

Pangdam IX/Udayana didampingi Kasdam IX/Udy, Danrem 163/Wira Satya, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana dan Waasrendam IX/ Udayana.

"Rapim TNI tahun 2021 yang digelar baik secara fisik maupun secara daring merupakan lanjutan dari Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan pada Senin 15 Februari 2021.

Pembukaan Rapim TNI dilaksanakan di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap," terang Pangdam melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.

Pangdam menjelaskan, bahwa tema Rapim TNI kali ini yaitu “TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi serta Menjaga Persatuan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”

Sebagaimana arahan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., disampaikan dalam keterangan tertulis tersebut TNI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang bertugas di wilayah rawan konflik khususnya Papua.

"Sampai dengan hari ini pengamanan berjalan dengan baik dan wilayah pandemi Covid-19 sebagai garda terdepan serta yang bertugas dalam rangka bencana alam," paparnya.

"Saat ini kita berada di tengah pandemi Covid-19 dan kita semua sedang bahu-membahu untuk menghadapi pandemi tersebut serta tentunya kita telah melaksanakan untuk memotong penularan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," sambungnya.

Selain itu, saat ini juga terdapat perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (ilpengtek) yang telah melahirkan "senjata sosial" baru, yang jika tidak disikapi dengan bijak dapat menjadi bumerang bagi stabilitas keamanan negara-negara di dunia, seperti internet, cyber dan Medsos yang harus menjadi perhatian khusus.

Sementara itu, terkait situasi perkembangan keamanan di wilayah nasional Indonesia seperti gangguan keamanan yang terjadi di Poso maupun Papua.

Sistem keamanan negara harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan Ilpengtek yang telah melahirkan senjata sosial baru dan juga pelaksanaan operasi multi dimensi bersama-sama komponen terkait lainnya.

Baca juga: Kapolda Bali Cek Pelaksanaan Posko PPKM Mikro dan Serahkan Sembako di Buleleng

Menindaklanjuti berbagai evaluasi pelaksanaan tugas TNI di tahun 2020, kekuatan dan keunggulan harus bakal dilipatgandakan.

Sementara setiap kekurangan dan kelemahan harus bisa dinetralisir termasuk kelemahan dari sisi kondisi dan spesifikasi Alutsista pelatihan serta kesiapan operasi bagi personel dan satuan baik untuk operasi dalam negeri maupun luar negeri dan sebagainya.

"Terkait HAM (Hak Asasi Manusia,-red), dalam pelaksanaan Rapim TNI-Polri maupun Rapim TNI, kita harus melihat untuk menghindari tindakan pelanggaran HAM sebagaimana perintah Bapak Presiden," tegas Pangdam Udayana sebagaimana disampaikan Panglima TNI

Oleh sebab itu, pemahaman HAM harus benar-benar disosialisasikan sampai ke tingkat bawah.

Di samping itu, pandemi Covid-19 dijadikan momentum untuk meninjau kembali kemampuan Biomedis dan Nubika TNI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved