Ada Pancoran Dedari, Begini Sensasi Wisata Spiritual di Taman Sari Waterfall Natural Pool Gianyar
Destinasi di Jalan Ngenjung Sari, Desa Bakbakan, Gianyar ini, belakangan memang digandrungi pelancong.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Mungkin Taman Sari Waterfall Natural Pool, sudah banyak dikenal orang.
Sebab walau terbilang destinasi baru, yang menawarkan view air terjun dan kolam alami.
Namun sejatinya, sejak lama destinasi ini sudah ada di antara perbatasan Gianyar dan Bangli.
Destinasi di Jalan Ngenjung Sari, Desa Bakbakan, Gianyar ini, belakangan memang digandrungi pelancong.
Baca juga: Mistis, Kisah Air Terjun Dedari Hingga Cerita Griya Jro Mekel
Khususnya pelancong lokal, cukup membludak sebelum adanya pandemi Covid-19 di Bali.
Namun saat ini, pelancong yang datang bisa dihitung dengan jari.
Jauh dari kata ramai, seperti sebelumnya saat pandemi belum menyerang.
Destinasi ini ditata sedemikian rupa, sehingga kian cantik dan asri.
Kolam alami pun dibuat, untuk memanjakan pengunjung yang ingin berenang selain menikmati guyuran air terjun.
Tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp 15 ribu per orang.
Dengan fasilitas lengkap, mulai dari kamar mandi, ruang ganti pakaian, gazebo, hingga akses jalan yang baik.
Sayangnya sejak pandemi masuk, dan diperketatnya aturan sosial dan physical distancing, kunjungan merosot tajam.
Made Suyasa, kepada Tribun Bali, berseloroh penuruan cukup drastis.