Berita Bali

Vaksinasi Tahap Dua Mulai Hari Ini 17 Februari, Bali Sasar Puluhan Ribu Lansia hingga Pelaku Wisata

Setelah melakukan program vaksinasi tahap satu, saat ini pemerintah segera melakukan program vaksinasi tahap dua.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Vaksinasi Tahap Dua Mulai Hari Ini 17 Februari, Bali Sasar Puluhan Ribu Lansia hingga Pelaku Wisata 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah melakukan program vaksinasi tahap satu, saat ini pemerintah segera melakukan program vaksinasi tahap dua.

Vaksinasi tahap dua ini rencananya menyasar pegawai yang bekerja pada pelayanan publik serta lansia.

Penyuntikan vaksin tahap kedua ini akan dilakukan, Rabu 17 Februari 2021 hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Ketut Suarjaya mengatakan, pada tahap kedua ini sejumlah 663.169 orang yang akan mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Badung Akan Dilaksanakan Minggu Keempat Bulan Ini

Baca juga: Bali Siap Sukseskan Target Nasional Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Ini Metode Anyarnya

Baca juga: Hampir Rampung, Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Nakes di Bali Capai 92,3 Persen Pada Dosis Pertama

Dengan rincian 340.683 orang kategori lansia, 23.201 orang tenaga pendidik, 53.582 orang pelayan publik, 27.554 orang kategori transportasi publik 27.554, 50 atlet dan 7.062 orang petugas pariwisata, hotel dan restoran.

"Sasaran vaksinasi diperluas nantinya hingga atlet dan pelaku wisata karena mereka termasuk kelompok yang paling rentan terpapar virus Corona. Pertimbangannya adalah karena ini merupakan kelompok rentan dan sering berhubungan dengan masyarakat umum sehingga layak menjadi prioritas mendapatkan vaksinasi,” katanya, Selasa 16 Februari 2021.

Ia menambahkan, vaksin jenis Sinovac untuk tahap II ini diperkirakan datang, Rabu.

"Namun belum diketahui jumlah dosis vaksin untuk Bali. Dan kita sudah targetkan vaksinasi tahap II ini selesai akhir Maret 2021," tutupnya.

Sementara itu, pengiriman vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap II akan langsung dikirim ke masing-masing kabupaten/kota.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat pengiriman dan realisasi vaksinasi.

Artinya pengiriman berbeda dengan tahap pertama yang harus diturunkan di Provinsi Bali.

Setelah itu baru dibagikan ke masing-masing kabupaten/kota.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, Selasa.

"Katanya akan dikirim langsung ke daerah-daerah. Jadi kabupaten/kota langsung menerima, tidak lagi turun di Provinsi," katanya.

Informasi itu langsung diterima saat pelaksanaan rapat secara daring dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI terkait pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini.

Mantan Dirut RSD Mangusada ini menyebut hal itu merupakan perubahan skema dalam pembagian vaksin.

Kendati demikian bila vaksin didrop langsung ke Badung, pejabat asal Sibang Gede, Abiansemal ini, mengaku akan tetap disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Badung yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal I Blahkiuh.

(Ni Luh Putu Wahyuni Sari / I Komang Agus Aryanta)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved