Corona di Bali

Kasus Positif Covid-19 Masih Fluktuatif, Kadiskes Bali Nilai PPKM Belum Efektif

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya memberikan penilaian bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya ketika ditemui di RSUD Bali Mandara, Senin 8 Februari 2021 - Kadiskes Bali Sebut Tidak Ada Korelasi Antara Musim Hujan Dengan Peningkatan Kasus Covid-19 di Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya memberikan penilaian bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro belum mampu menekan laju kasus Covid-19 khususnya di Bali.

Lebih lanjut ia menerangkan dalam satu pekan PPKM diterapkan angka kasus Covid-19 masih fluktuatif atau naik turun.

“Ini masih naik turun (kasus penyebaran virus Covid-19 di Bali), belum begitu kelihatan ini apa namanya dampaknya,” ungkapnya pada, Jumat 19 Februari 2021. 

Suarjaya juga menambahkan, saat ini positivity rate Bali menyentuh angka hingga 30. Sementara itu, rata-rata tingkat okupansi tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 60 persen. Bahkan, rata-rata okupansi ruang ICU sudah di angka 70 persen. 

Intinya ia juga menegaskan bahwa kunci sukses menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 adalah displin menjalankan protokol kesehatan. “Di mana-mana sekarang kuncinya disiplin," ujarnya. 

Pasar Mangsuk Karangasem Ditutup

Pasar Mangsul di Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali ditutup sementara mengingat kasus Covid-19 baru di Tista mengalami peningkatan.

Penutupan dilakukan sejak Rabu 17 Februari hingga waktu ditentukan Prajuru serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Kepala Disperindag Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengaku, Pasar Mangsul ditutup sesuai kesepakatan prajuru desa serta Disprindag.

Langkah ini diputuskaan untuk memutus penyebaran Covid-19 di Tista.

Mengingat beberapa minggu terakhir temuan kasus Covid-19 19 di Desa Tista lumayan meningkat.

"Pasar Mangsul ditutup daari 3 hari yang lalu. Pemicu utama karena banyak temuan kasus baru di salah satu Banjar di Desa Tista. Desa Tista serta Disprindag  tidak ingin ada klaster pasar di Karangasem," ungkap Kepala Disprindag, Wyan Sutrisna, Jumat 19 Februari 2021.

Ditambahkan, saat ini Desa Tista dinyatakan masuk zona merah Covid-19.

Mengingat kasus yang ditemukaan diatas 10 kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved