Corona di Bali

Kasus Positif Covid-19 Masih Fluktuatif, Kadiskes Bali Nilai PPKM Belum Efektif

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya memberikan penilaian bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya ketika ditemui di RSUD Bali Mandara, Senin 8 Februari 2021 - Kadiskes Bali Sebut Tidak Ada Korelasi Antara Musim Hujan Dengan Peningkatan Kasus Covid-19 di Bali 

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai diterapkan di Tista apalagi di Pasar Mangsul lumayan ramai dikunjungi peedagang dan penjual dari luar.

Saat ini, petugas sedang melakukan contact tracking ke masyarakat Tista yang sempat melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Tujuannya untuk memastikan masyarakat sekitar, dan mutus rantai penyebaran Covid-19.

Pihaknya berharap temuan kasus baru di Tista tidak sampai menyebar lagi.

Kapan Pasar Mangsul akan dibuka?

Wayan Sutrisna belum bisa memastikannya.

Sebelum dibuka prajuru desa bersama Disperindag akan gelar evaluasi lebih dulu.

Ditanya apakah temuan kasus alami peningkatan atau penurunan. Seandainya menurun, pasar kembali dibuka dengan menerapkan prokes ketat

"Kita akan evaluasi dulu, seperti apa kasusnya. Setelah dievaluasi baru dikoordinasikan dengan prajuru desa dan instansi yang terkait. Semoga bisa segera dibuka,"harap Sutrisna, mantan Sekdis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Karangasem.

Untuk diketahui, hingga Kamis 18 Februari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi capai angka 1.398 kasus.

Dalam sehari, satuan tuugas mencatat sekitar 19 kasus, dan paling tinggi berada di Desa Tista dengan 11 kasus

Saat ini Desa Tista mulai menerapkan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakt (PPKM). (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved