Berita Tabanan
Satgas Optimalkan Pengawasan Tiap Banjar, Tingginya Mobilitas Masyarakat Tabanan Jadi Kendala
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tabanan yang juga Sekretaris Daerah Tabanan, I Gede Susila mengecek posko tangguh dewata penanganan Covid-19
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Budiana juga menyatakan, kendala utama yang dihadapi di situasi saat ini adalah mobilitas masyarakat yang tinggal di Desa Banjar Anyar.
Sebagian besar masyarakatnya bekerja di luar Tabanan seperti Badung dan Denpasar.
Dan hal tersebut tak bisa dipungkiri bisa terpapar di daerah lain kemudian menular di daerahnya.
Dia menyebutkan total warga desa setempat yang tercatat sebanyak 15 ribu orang yang tersebar di 12 Banjar Dinas, selain itu juga banyak warga pendatang yang tinggal.
Dengan jumlah tersebut, pihaknya juga mengakui memang sulit melakukan kontrol dengan mendetail.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi kepada kelian banjar setempat serta pihak adat untuk melakukan pengawasan di masing-masing wilayah.
Pihaknya juga sudah dibantu oleh pihak Polri dan TNI.
"Kami sudah bekerja sangat maksimal sejak awal pandemi ini. Namun ternyata memang ada beberapa kendala yang dihadapi seperti mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Karena masyarakat kita diketahui banyak bekerja di luar daerah," ungkapnya.
Diharapkan, dengan kinerja yang sudah maksimal ini nantinya bisa menekan kasus positif dan berubah zona minimal menjadi zona orange, kuning, bahkan hijau.(*).