kesehatan
Keterkaitan GERD dan Anxiety Sehingga Sering Disebut "Lingkaran Setan"
Penyakit naiknya asam lambung ke kerongkongan (gastroesophageal reflux disease atau GERD) dan gangguan kecemasan (anxiety) punya keterkaitan erat.
Kendati punya keterkaitan erat, namun GERD dan anxiety punya gejala berlainan.
- Gejala GERD umumnya ditandai:
- Timbul rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn)
- Mual dan sakit perut
- Nyeri dada dan perut
- Sulit menelan
- Muntah
- Napas berbau tidak sedap
Sedangkan gejala anxiety lebih bervariasi. Namun, beberapa penderitanya umumnya mengalami:
- Jantung berdebar kencang
- Gugup atau gelisah
- Sejumlah otot kedutan Tegang secara fisik dan mental
- Pernapasan jadi cepat
- Timbul rasa takut berlebihan
- Sulit fokus
- Mengalami masalah pencernaan dan susah tidur
Cara mengatasi GERD dan anxiety
Untuk mengatasi GERD dan anxiety, diperlukan terapi atau pengobatan kombinasi. Melansir Healthline, penderita GERD sekaligus anxiety disarankan
Baca juga: Kenali Gejala Psikosomatis dan Cara Pencegahannya : Gangguan Psikis yang Pengaruhi Tubuh
berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan kedua gangguan kesehatan tersebut. Selain perawatan medis dengan obat-obatan yang diberikan dokter, penderita GERD sekaligus anxiety
juga perlu menjagah gaya hidup sehat. Antara lain:
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Hindari makanan pemicu asam lambung naik Berolahraga secara teratur
- Berlatih teknik relaksasi seperti yoga, tai chi, atau meditasi
- Hindari kafein dan alkohol
GERD dan anxiety juga bisa sama-sama menyebabkan nyeri dada yang mirip gejala penyakit jantung. Segera dapatkan perawatan medis apabila Anda mengalami nyeri dada disertai sesak napas dan sakit lengan atau rahang.
(Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Artinya "Lingkaran Setan" GERD dan Anxiety?"