Gigi Berlubang Dapat Sebabkan Infeksi Hingga Sinusitis, Begini Cara Mengobati Saat Nyeri Kambuh

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Saat ini banyak orang yang memiliki gigi berlubang.

Bukan hanya anak kecil, orang dewasa pun juga berpeluang memiliki gigi berlubang.

Ketika dikonfirmasi, drg. Tri Wahyu Fajarwati selaku seorang Dokter Gigi di Kota Denpasar memberikan penjelasan apa saja faktor penyebab tumbuhnya gigi berlubang. 

Selain dikarenakan sering mengonsumsi makanan manis, gigi berlubang juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan.

"Keturunan berpengaruh disamping itu juga bisa karna kebiasaan misalnya karena sering mengkonsumsi makanan yang manis dan lengket misalnya coklat atau permen," ungkapnya pada, Senin (22 Februari 2021). 

Baca juga: Pernahkah Mengalami Mimpi Sakit Gigi? Jangan Anggap Sepele, Simak Artinya Berikut

Baca juga: Tubuh Menggigil Kedinginan Tanpa Demam, Kenali Beberapa Penyebabnya Ini

Lebih lanjut ia menambahkan, jika mengalami nyeri pada bagian gigi yang berlubang secara tiba-tiba dapat diobati dengan kapur sirih dan garam. 

"Kapur sirih dan garam bisa mencegah terjadinya gigi berlubang karna bersifat antimikrobial yg dapat menghancurkan bakteri penyebab gigi berlubang," tambahnya. 

Dengan menggunakan obat herbal seperti kapur sirih dan garam bisa saja meredam rasa sakit gigi.

Namun kembali lagi dan tergantung penyebab dari sakit gigi tersebut. 

"Apabila mendadak sakit gigi di rumah bisa diredakan dengn obat penghilang sakit atau analgetik misalnya parasetamol seandainya sakitnya nggak kunjung hilang sebaiknya ke dokter gigi untuk memeriksakan gigi," imbuhnya. 

Tumbuhnya gigi berlubang pada setiap orang memang berbeda-beda.

Namun apabila gigi sudah tumbuh, sewaktu-waktu bisa saja terjadi berlubang pada anak-anak ataupun orang dewasa.

Dan apabila gigi dalam kondisi sakit sebaiknya melakukan penundaan untuk mencabut gigi dan sebaiknya dilakukan setelah sakit berkurang. 

"Karena pada waktu sakit dicabut kemungkina terjadinya perdarahan pasca pencabutan gigi karna pada waktu sakit pembuluh darah melebar,dan apabila pencabutan dilakukan dalam kondisi sakit gigi obat anastesi atau obat bius tdk bisa bekerja," terangnya.