Kesehatan
Mengenal Hipokondria, Kecemasan Berlebihan Terhadap Penyakit
Pernahkah Anda merasa takut berlebihan terkena penyakit serius, atau Anda sering vonis diri sendiri menderita suatu penyakit serius.
TRIBUN-BALI.com - Pernahkah Anda merasa takut berlebihan terkena penyakit serius, atau Anda sering mendiagnosis diri sendiri menderita suatu penyakit serius tertentu sehabis browsing tentang penyakit di internet.
Namun, sebenarnya tubuh Anda baik-baik saja. Hidup pun menjadi tidak nyaman dan penuh ketakutan. Kondisi tersebut bisa jadi karena sebenarnya Anda memiliki gangguan hipokondria.
Seperti dikutip dari Boldsky dan Mayo Clinic, hipokondria merupakan gangguan kesehatan mental dan termasuk salah satu jenis dari gangguan kecemasan. Hipokondria juga dikenal dengan gangguan kecemasan terhadap penyakit.
Baca juga: Kesehatan Mental Shio Ular Harus Jadi Prioritas Tahun 2021, Ini Ramalan Selengkapnya
Baca juga: Kuncinya bergerak setiap hari, Berikut Jenis Olahraga Terbaik untuk Optimalkan Kesehatan Otak
Baca juga: Sebabkan Gangguan Kesehatan, Hindari Makan Telur dan 5 Makanan dan Minuman Ini
Mari kenali tanda-tanda hipokondria berikut ini.
1. Sering mencari info penyakit di Internet
Orang dengan hipokondria sangat sering mencari informasi di internet mengenai berbagai macam penyakit yang mungkin saja terjadi padanya. Kebiasaan itu dilakukan saat mengalami gejala ringan, misalnya hanya batuk beberapa kali atau bahkan saat tak merasakan apa-apa.
2. Selalu membayangkan penyakit serius
Barangkali semua orang pernah merasakan sakit kepala ringan atau sakit kepala yang hanya terasa sebentar saja.
Nah, pada orang dengan hipokondria, rasa sakit kepala yang ringan itu akan dibayangkan menjadi suatu tanda penyakit serius, seperti tumor otak. Pikiran tersebut akan membuatnya selalu merasa ketakutan.
3. Ketakutan berlebihan terhadap penyakit
Walau pun tubuh sebenarnya sehat saja, orang yang memiliki hipokondria akan selalu merasa ketakutan yang berlebihan terhadap suatu penyakit.
Dia akan merasa memiliki penyakit yang serius. Hal ini membuat orang dengan hipokondria hanya menghabiskan waktu sehari-hari dengan rasa ketakutan yang terus menghantui.
4. Berulang kali periksa ke dokter
Akibat rasa ketakutan yang berlebihan, tak jarang orang hipokondria berulang kali ke dokter untuk memeriksakan penyakitnya secara fisik.
Namun, bukan untuk cek kesehatan secara rutin. Orang hipokondria sebenarnya merasa sehat dan hanya menyampaikan ketakutan terhadap suatu penyakit.