Soroti Kecelakaan Pesawat, AHY Minta Keselamatan Penerbangan Diperhatikan: Bukan Cari yang Salah
menurut AHY bahwa masyarakat membutuhkan transportasi yang paling cepat dan juga tentunya yg paling aman.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Kambali
Ke depan regulasi dan manajemen perlu dilakukan dengan baik. Harapannya penerbangan udara akan menjadi baik," jelasnya.
Baca juga: Tetap Setia dengan Kepemimpinan AHY, DPC Demokrat se-Bali Kompak Akan Tolak Aliran Dana untuk Kudeta
Sementara itu Ketua Umum IMDI Michael Wattiena berharap yang sama agar peritiwa seperti jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat.
Dan baru-baru ini jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang mengangkut 62 penumpang beserta kru maskapai tidak terulang lagi.
"Kita berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan transportasi udara, dan juga darat dan laut.
Transportasi melalui udara adalah masalah serius, karena bilamana musibah terus terjadi dampaknya sangat dahsyat," tegas mantan pimpinan Komisi V DPR RI ini.
Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Bali Tegaskan Solid dan Loyal kepada AHY, Komang Nova: Kepemimpinannya Sah
Masukan lain, lanjut pria yang biasa disapa BMW ini berharap pemerintah dapat bersikap tegas terhadap maskapai jika terbukti melakukan kelalaian dan berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali dalam dunia penerbangan Indonesia.
Di sisi lain ia meminta pihak maskapai dapat mengevaluasi dan melakukan pembelajaran dari peristiwa penyebab jatuhnya pesawat dengan mengacu hasil investigasi resmi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Pilot dan teknisi penerbangan ke depan dapat memperhatikan kerusakan atau masalah apa saja yang sering menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat," ujarnya.
Baca juga: Max Sopacua Minta AHY Jangan Lebay dan Panik, Mahfud Bantah Restui Moeldoko
Michael menilai perkembangan teknologi akan mempermudah dengan selalu melakukan pemeliharaan secara berkala.
Selain itu, menurut Azis, regulator dunia penerbangan juga perlu memperhatikan agar semua maskapai secara sungguh-sungguh menjalankan standar operasional prosedur (SOP), bahkan kalau perlu diaudit.
Dalam kegiatan yang sama mewakili pemerintah, Dadun Kohar sebagai Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub mengakui masih suka terjadi kecelakaan melalui udara.
"Kita akan terus memperbaiki diri dalam upaya menjaga keselamatan transportasi melalui udara," jelasnya.
Menurutnya beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan, diantaranya faktor kelalaian, sistem, dan operator penerbangan.
Selain itu kurangnya memberikan pendidikan dengan prosedur yang baik dan juga kondisi cuaca yang sangat buruk menjadi faktor lain. (*)