Berita Jembrana
Bupati dan Wabup Jembrana Mejaya-jaya, Persiapan Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Patriana Krisna alias Ipat, juga menjalani prosesi mejaya-jaya, di Pura Jagatnatha Jembrana
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jika tidak ada aral melintang, Wali Kota/Wakil Wali Kota Denpasar, Bupati/Wabup Badung, Bupati/Wabup Tabanan, Bupati/Wabup Bangli, Bupati/Wabup Karangasem, dan Bupati/Wabup Jembrana terpilih akan dilantik di kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Bali, Jumat 26 Februari 2021.
Bagaimana persiapan para kepala daerah terpilih tersebut di beberapa daerah?
Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih sudah mengecek ruangan jelang proses pelantikan.
Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Patriana Krisna alias Ipat, juga menjalani prosesi mejaya-jaya, di Pura Jagatnatha Jembrana, Rabu 24 Februari 2021.
Baca juga: Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Terpilih Jembrana Cek Ruangan hingga Ikuti Proses Mejaya-jaya
Baca juga: Berpamitan, Ini Pesan Bupati Jembrana Putu Artha dan Wabup Kembang
Baca juga: Bupati Tabanan Terpilih Matur Suksma ke Pura Batukaru Setelah Pelantikan, Tak Ada Persiapan Khusus
Prosesi mejaya-jaya merupakan rangkaian dari pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang rencananya akan digelar di Denpasar, Jumat besok.
Ritual mejaya-jaya berlangsung sederhana dengan penerapan protokol kesehatan.
Upacara mejaya-jaya diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Niti Praja yang dipuput oleh Ida Rsi Bujangga dari Grya Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo.
Sementara untuk prosesi upacara mejaya-jaya, di halaman Kantor Bupati dan Wabup 2021-2024 yang didampingi istri masing-masing itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Grya Ketugtug Kecamatan Jembrana.
Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh mengatakan, prosesi mejaya-jaya dilakukan agar pemimpin selalu “Jaya” atau menang.
Dan dalam menjalankan tugas-tugasnya, sebelum menjalankan roda pemerintahan, bupati dan wakil bupati mutlak harus mengikuti upacara mejaya-jaya.
“Pemimpin dalam mengemban dan menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan selalu diberkahi ide, gagasan dan terobosan yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Ida Pedanda Kemenuh juga menegaskan secara niskala, kedua pemimpin Bupati dan Wakil Bupati agar diberikan jalan dan tuntunan kepada Ida Hyang Indra (Tuhan Yang Maha Esa).
“Kedua pemimpin, bupati dan wakil bupati ini agar selalu dianugrahi pikiran dan perbuatan yang luhur serta selalu dijauhkan dari segala bentuk “mala (masalah),” ungkapnya.
Bupati terpilih, I Nengah Tamba setelah prosesi mengatakan, rangkaian prosesi berjalan lancar.
Meski belum resmi dilantik, namun ia berucap terimakasih karena dipercaya atas kepercayaan yang diberikan memimpin Kabupaten Jembrana.
“Kami bersama wakil bupati mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran di pemerintahan ini. Semua prosesi dan kegiatan telah dilaksanakan dan berjalan lancar,” katanya.
Nengah Tamba juga menegaskan, pihaknya siap ngayah bersama wakil bupati dengan segenap jajaran yang ada di Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Karena memang, pengabdian dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sedangkan untuk prosesi pelantikan sendiri, memang dijadwalkan serentak oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Jumat 26 Februari 2021.
Tempat pelantikan itu berubah, dari sebelumnya direncanakan di Pura Jagatnatha secara virtual.
Sehari sebelum dilantik, akan digelar gladi bersih pelantikan bersama-sama dengan enam kabupaten di Bali yang menggelar pilkada serentak pada 2020 lalu.
Di temnpat terpisah, Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Pemkab Bangli, AA Bintang Ari Sutari membenarkan jika tamu undangan acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih diatur secara terbatas.
Berdasarkan undangan yang diterima, acara tersebut hanya dihadiri oleh bupati, wakil bupati, istri, serta tiga anggota keluarga lain.
“Sesuai rencana, Kamis (25 Februari 2021) akan dilakukan gladi pukul 15.00 di gedung Wiswa Sabha,” katanya, Rabu.
Kendati seluruh persiapan acara pelantikan dilakukan oleh bagian protokol di kantor gubernur, Bintang mengatakan pihaknya di kabupaten juga melakukan persiapan.
Salah satunya live streaming acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pukul 09.00 Wita.
“Kita mengundang Forkompimda, Bawaslu, KPU, dan bebera OPD terkait, serta kita sebarluaskan kepada semua tingkat jajaran pemerintahan. Rencananya live streaming ini dilangsungkan di Gedung Krisna Setda Bangli,” jelasnya.
Selain pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, pihaknya mengatakan acara tesebut juga dirangkaikan dengan pelantikan ketua PKK dan Dekranasda.
Pasca-pelantikan di kantor gubernur, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Pelaksana tugas harian (Plh) Bupati, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Gedung DPRD Bangli.
Acara diteruskan dengan sidang paripurna mendengarkan pidato perdana Bupati Bangli.
“Rencana sementara sertijab dilakukan pukul 16.00 Wita. Acara ini dihadiri Forkompimda, Bawaslu, KPU, serta seluruh anggota DPRD Bangli. Terakhir acara dilanjutkan persembahyangan bersama di Pura Kehen, Bangli,” tandasnya. (ang/mer)