Berita Denpasar

DLHK Denpasar Kekurangan Armada Perompesan Pohon yang Bisa Jangkau Ketinggian Lebih dari 14 Meter

Plt Kepala Dinas LHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kamis 25 Februari 2021 mengatakan, empat armada yang tersedia juga belum mampu bekerja

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
DLHK
Pelaksanaan perompesan pohon perindang di Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar kekurangan armada untuk melakukan perompesan pohon perindang.

Dimana, saat ini pihaknya hanya memiliki 4 unit armada pemotong.

Padahal jumlah pohon di Denpasar yang berada di pinggir jalan mencapai 50 ribu pohon.

Plt Kepala Dinas LHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kamis 25 Februari 2021 mengatakan, empat armada yang tersedia juga belum mampu bekerja secara maksimal.

Baca juga: DLHK Denpasar Asuransikan 50 Ribu Pohon, Meninggal Tertimpa Pohon Dapat Rp15 Juta

Pasalnya, 4 unit mobil tangga ini hanya bisa memiliki data jelajah dengan ketinggian pohon 14 meter dari permukaan tanah.

Sementara, banyak pohon perindang yang memiliki ukuran hingga 22 meter.

“Sampai saat ini, Dinas LHK kekurangan mobil tangga untuk menjangkau pohon-pohon tinggi untuk antisipasi terjadi hal yang yang tidak diinginkan saat musim penghujan,” kata Gustra.

Apalagi saat musim penghujan datang, pihaknya mengaku kewalahan menangani pohon perindang akibat kekurangan armada.

Sehingga pihaknya kebanyakan melayani perompesan sesuai dengan permintaan.

Menurut Gustra, pihaknya selama ini sudah sering melakukan pengajuan terkait pengadaan mobil tangga.

Tetapi sampai saat ini pengajuan tersebut belum terealisasi.

“Kami sudah sempat ajukan beberapa kali tetapi belum ada sampai sekarang.

Semoga tahun depan mobil tangga itu bisa terealisasi untuk atensi pohon-pohon yang tinggi di Kota Denpasar,” katanya.

Selain itu, saat ini pihaknya juga melakukan peremajaan pohon untuk antisipasi adanya akar yang merusak jalan maupun trotoar.

Baca juga: Musim Penghujan, DLHK Denpasar Gencarkan Program Biopori, Sudah Ada 1000 Titik Biopori

Peremajaan nantinya akan menanam pohon yang jenis akarnya ke bawah

Bukan menjalar ke samping agar tidak merusak fasilitas umum lainnya saat akar semakin membesar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved