Resmi Dilantik, Jajaran Direksi BPJAMSOSTEK Periode 2021-2026 Optimis Perlindungan Jamsos Menyeluruh
Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026 telah resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026 telah resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo.
Adapun Jajaran Direksi BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, yakni Anggoro Eko Cahyo yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menahkodai BPJAMSOSTEK dalam mencapai tujuannya memberikan perlindungan menyeluruh dan kesejahteraan kepada pekerja Indonesia dan keluarganya.
Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 ini terbagi dalam enam Direktorat yang masing-masing dijabat oleh Direktur yang berkompeten dalam bidangnya dan mendukung Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam mengelola program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: Gianyar Miliki Pabrik Air Mineral, Uji Coba Sukses, Pemasaran Tunggu Sejumlah Syarat
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Serahkan Santunan Pada Ahli Waris Tenaga Kerja Yang Meninggal Dunia
Baca juga: Apresiasi Perusahaan Jasa Konstruksi, BPJAMSOSTEK Bali Beri Penghargaan Kepesertaan Jakon Award
Dalam siaran persnya, Anggoro Eko Cahyo menyatakan dirinya dan jajaran direksi diberi amanah langsung oleh Presiden Joko Widodo dan akan mengelola dana pekerja yang besar ini dengan integritas yang tinggi, tata kelola yang baik dan tentunya mampu berinovasi.
"Kami juga akan melakukan digitalisasi jaminan sosial karena ada tiga tantangan utama yang harus kami hadapi, yaitu peningkatan cakupan peserta, peningkatan manfaat dan layanan bagi pekerja, dan optimalisasi hasil investasi dana pekerja," ujar Anggoro Eko Cahyo.
Dirinya juga menyoroti relasi yang baik harus dijaga dengan pemangku kepentingan baik eksternal seperti dengan kementerian, lembaga, dan juga dengan jajaran Dewan Pengawas sebagai perwakilan stakeholder di internal karena akan sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi kedepannya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Gelar Webinar, Pelayanan Optimal Pada Masyarakat Selama Pandemi Covid-19
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar, Mohamad Irfan mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK Cabang Bali-Denpasar terus mendorong agar semakin banyak sektor informal yang tidak berstatus aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi peserta program-program BPJAMSOSTEK.
"Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK maka peserta bisa memperoleh manfaat yang luar biasa, baik itu pekerja di sektor formal maupun informal."
"Apalagi dengan adanya peningkatan manfaat program melalui PP Nomor 82 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," kata Mohamad Irfan.
Oleh karena itu, pihaknya pun rutin mensosialisasikan mengenai manfaat program BPJAMSOSTEK khususnya bagi tenaga informal agar dapat terlindungi dari berbagai risiko pekerjaannya.
Ia juga mendorong pemberi kerja baik swasta maupun pemerintah daerah yang mempekerjakan tenaga non-ASN agar dapat mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggoro Eko Cahyo telah menyusun jajaran Direktur teknis yang membidangi Direktorat Kepesertaan, Direktorat Pelayanan, Direktorat Pengembangan Investasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Perencanaan Strategis, dan Direktorat Umum & SDM.
Tugas perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan dipimpin oleh Zainudin yang menjabat sebagai Direktur Kepesertaan.
Zainudin sebelumnya merupakan pejabat karir di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan dengan posisi terakhir sebagai Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi dan merupakan pejabat aktif hingga dilantik sebagai Direksi periode 2021-2026.