Berita Denpasar

Komunitas Vespa Wanita di Denpasar, Lucia: Mogok adalah Bagian Terseru 

Komunitas motor antik scooter atau yang biasa disebut vespa biasanya identik dengan laki-laki.

Penulis: Rizal Fanany | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Komunitas Vespa Ladies Scoot Bali menggelar kopdar di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar, Bali, Jumat 26 Februari 2021 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komunitas motor antik scooter atau yang biasa disebut vespa biasanya identik dengan laki-laki.

Namun saat ini wanita juga bisa membentuk komunitas vespa motor antik tersebut.

Seperti salah satu komunitas Vespa wanita bernama Ladies Scoot Bali.

Salah satu anggotanya Lucia Andariani mengatakan menyukai vespa karena benda unik tersebut tidak termakan zaman. 

"Alasan menyukai vespa dikarenakan sangat unik dan tidak termakan zaman. Selain itu ketika mengendarai Vespa seperti ada tantangannya beda ketika mengendarai kendaraan dengan matic," ungkap Gadis berumur 25 Tahun tersebut pada, Jumat 26 Februari 2021. 

Komunitas Vespa sedang melakukan tour di Denpasar, Jumat 26 Februari 2021
Komunitas Vespa sedang melakukan tour di Denpasar, Jumat 26 Februari 2021 (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sementara ketika ditanyai kendala mengendarai Vespa yang biasanya mudah mogok, menurutnya merupakan hal yang sudah biasa.

Biasanya gangguan pada Vespa terjadi pada businya.

Jika nantinya Vespa yang dikendarainya mogok maka ia akan langsung menghubungi teman terdekatnya.

Terlebih sangat banyak teman sefrekuensinya yang berada di sekitaran kota Denpasar.

Lebih lanjutnya ia mengatakan, justru ketika Vespa mogok itulah bagian yang terserunya.

Ia juga menceritakan bagaimana awalnya ketertarikannya menyukai Vespa.  

Baca juga: Raffi Ahmad Beri Kado Cincin Berlian Rp 3 M untuk Istri, Nagita Slavina Hadiahi Suami Vespa & Mobil

Baca juga: AQUA Gandeng Komunitas & Octopus Tingkatkan Daur Ulang Sampah di Bali dalam Rangka Menyambut HPSN

"Sebelumnya memang di rumah sudah memiliki Vespa bekas milik bapak saya dulu. Setelah itu diajari oleh adik di rumah dan ketika sudah mahir saya bertemu dengan teman sesama wanita lalu membuat grup atau komunitas Vespa," tambahnya. 

Kini ia dan teman-temannya sudah mendirikan komunitas Vespa wanita sejak tahun 2017. Dan saat ini anggotanya sudah hampir 11 orang wanita. 

"Dan biasanya agenda yang dijalani seperti sebatas kumpul-kumpul serta mengadakan ride ketika malam minggu tapi kita bukan ride yang tergolong Sunmori (Sunday Morning Ride) melainkan yang seperti menghabiskan waktu kosong saja," imbuhnya. 

Hingga saat ini Touring paling jauh yang pernah ia tempuh dengan komunitasnya hingga keluar Pulau Bali yaitu ke Yogyakarta. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved