Hari Ini Disdikpora Akan Lakukan Pengecekan Lebih Detail Terkait Kerusakan SD 2 Sempidi Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terkait penanganan lebih lanjut rusaknya bangunan SD No 2 Sempidi, Badung, Bali, akan ditindaklanjuti lebih detail oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat.

Sejauh ini Disdikpora hanya mengetahui kerusakan gedung saja, namun kerusakan yang lain belum dilakukan pendataan lebih lanjut.

Bahkan sesuai rencana Disdikpora Badung akan menindaklanjuti kerusakan tersebut pada Senin 1 Maret 2021.

Peninjauan yang dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang lain, selain bangunan atau atap gedung.

Baca juga: Dua Ruang Kelas Rusak Berat, Dahan Pohon Timpa SD 2 Sempidi Badung

Baca juga: Disdikpora Badung Bali Akui Sudah Dapat Laporan Terkait Rusaknya Bangunan SD No 2 Sempidi

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Dahan Pohon Patah Timpa Bangunan SD 2 Sempidi Badung Bali

"Besok (1 Maret 2021) rencananya jam 9 pagi kita akan melakukan pengecekan kembali kerusakan yang terjadi pada Bangunan SD No 2 Sempidi," jelas Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana Minggu 28 Februari 2021.

Pada pengecekan yang dilaksanakan besok (1 Maret 2021), dirinya mengaku mengajak tim teknis untuk dapat menghitung besaran Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan yang dibutuhkan.

Semua itu pun dilakukan untuk mengetahui dan melakukan perbaikan lebih cepat, serta pengusulan kepada pimpinan.

"Besok kita akan data semuanya, sehingga bisa melakukan pembuatan RAB perbaikannya," kata Roby.

Selain kerusakan bangunan, Roby Widya Harsana menjelaskan, akan melakukan pengecekan kerusakan yang lain, seperti sarana dan prasaran di sekolah.

Sehingga besok pihaknya baru mengetahui total kerusakan yang dialami akibat bencana tersebut.

"Kita masih mengecek kerusakan bangunan dulu, besok sekalian kita cek barang-barang yang lain," ungkapnya.

Dirinya mengakui, pada tahap awal terlihat hanya dua ruangan kelas yang atapnya jebol termasuk juga plafonnya.

Jebolnya atap dan plafon ruang kelas tersebut akibat dahan pohon yang patah akibat adanya hujan deras disertai angin kencang.

"Jadi tadi karena dahan pohon yang patah dan menimpa atap bangunan sekolah yang membuat bangunan hancur. Namun sudah dilakukan pembersihan dan pengecekan dari pihak BPBD Badung," tungkasnya.

Untuk diketahui, cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Badung membuat dahan pohon patah dan menimpa bangunan Sekolah Dasar (SD) No 2 Sempidi pada Minggu 28 Februari 2021.