Berita Badung
Mengenal Edward, Anjing Pelacak Polda Bali yang Mengamankan Vaksinasi Nasional di Nusa Dua Badung
Edward, anjing pelacak Polda Bali beraksi menyisir lokasi vaksinasi nasional di Bali Nusa Dua Convention Center Badung
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Tidak perlu takut untuk divaksin. Karena apabila kita bisa melakukan dengan cepat, maka pemulihan pariwisata juga akan lebih cepat," jelas Gubernur Koster.
Sedangkan Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pelaku sektor pariwisata menjadi prioritas utama yang diperhitungkan sebagai penerima vaksinasi di masa pandemi Covid-19 ini.
Mengingat pariwisata merupakan tumpuan perekonomian masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-harinya.
Ditambahkannya, gerakan serentak vaksinasi gotong-royong antara pemerintah daerah dengan pihak swasta yang diawasi langsung oleh Kementerian Kesehatan RI ini merupakan gebrakan bersama melawan Covid-19.
Baca juga: Prioritaskan 5.000 Pekerja Parekraf, Menkes Tinjau Vaksinasi Drive Thru di Nusa Dua Bali
Pada kegiatan ini sendiri menyasar 5 ribu pelaku pariwisata di Bali, termasuk kaum lansia, graber, baik itu pengemudi dan pengantar makanan.
"Layanan vaksinasi drive thru yang dipusatkan di kawasan BNDCC Nusa Dua merupakan layanan vakainasi pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Layanan vaksinasi drive thru merupakan sinergitas Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan Grab dan Good Doctor di bawah pengawasan Kementrian Kesehatan RI," kata Menkes Budi Gunadi.
(*)