Corona di Bali
Menparekraf Sandiaga Harap Vaksinasi Covid-19 Masal di Bali Percepat Pemulihan Sektor Parekraf
Pelaku parekraf di Bali menjadi prioritas penerima vaksin, karena Provinsi Bali merupakan salah satu tulang punggung pariwisata Indonesia yang merasak
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, berharap program vaksinasi pertama yang dilakukan di Grab Vaccine Center memilih lokasi BNDCC The Nusa Dua untuk pelaku parekraf dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga, dalam Press Conference Vaksinasi secara virtual, di Jakarta, Minggu 28 Februari 2021.
Vaksinasi ini dilakukan atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kementerian Kesehatan, menggandeng Grab dan Good Doctor sebagai mitra sektor swasta pertama yang melaksanakan program vaksinasi dengan layanan drive thru dan walk in.
Pelaku parekraf di Bali menjadi prioritas penerima vaksin, karena Provinsi Bali merupakan salah satu tulang punggung pariwisata Indonesia yang merasakan dampak signifikan akibat pandemi.
Di tahun 2020 kuartal ke IV, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi dengan minus 12 persen.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Metode Drive Thru Percepat Proses Vaksinasi Pekerja Pariwisata di Bali
Baca juga: Sandiaga Uno Tinjau Persiapan Launching Vaksinasi Massal Pelaku Pariwisata Bali
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Wisnus Berdatangan ke Desa Penglipuran, Wisman Baru Bisa di Akhir Tahun
“Saya senang sekali, harapan yang sempat kami sampaikan sebelumnya sudah langsung bisa diwujudkan dan direalisasikan yakni untuk memprioritaskan vaksinasi bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali oleh Menteri Kesehatan. Dan ini awal dari upaya penyelesaian pandemi COVID-19. Untuk itu, kita harus optimistis karena kita sudah melihat titik terangnya,” ujarnya.
Peluncuran vaksinasi pertama bagi pelaku parekraf ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Lalu hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Presiden Grab Indonesia, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, serta Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana.
“Kita ingin tiga ribu pelaku pekerja parekraf yang hadir untuk mendapat vaksin hari ini di Grab Vaccine Center, bisa memulai suatu langkah yang kolosal dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Dan ini juga merupakan aksi konkrit dalam menerapkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang indah sekali.
"Dengan gerak cepat kita, gerak bersama kita, insyaAllah dapat menyukseskan vaksinasi ini,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga juga berpesan agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, meskipun nantinya sudah divaksin.
Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan pada tahap kedua vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memang pekerjaannya mengharuskan mereka bertemu banyak orang, termasuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.