Corona di Bali

Ragam Ekspresi Anggota Polda Bali Saat Vaksinasi Covid-19, Histeris Nangis Lihat Jarum Suntik

Di balik ketegasannya menjadi seorang penegak hukum dan wibawa dalam menjaga keamanan masyarakat, ada saja tingkah polah lucu anggota polisi di Bali

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Bhabinkamtibmas di Bali histeris hingga menangis saat melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Senin 1 Maret 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di balik ketegasannya menjadi seorang penegak hukum dan wibawa dalam menjaga keamanan masyarakat, ada saja tingkah polah lucu anggota polisi di Bali saat Vaksinasi Covid-19 Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Senin 1 Maret 2021.

Salah seorang Bhabinkamtibmas di Bali histeris bukan main saat hendak disuntik vaksin Covid-19.

Meski sudah berani membuka seragam dinasnya hingga bertelanjang dada, namun saat petugas vaksinator hendak menginjeksi dan mengoles kapas alkohol pada lengan kirinya, ia tampak histeris bahkan air mata pun tak kuasa keluar.

Sesekali tampak tangan kirinya mengusap air mata itu.

Baca juga: Pasukan Gegana dan Rantis Brimob Polda Bali Terjun Amankan Distribusi Vaksin Covid-19 di Bali

Baca juga: Polda Bali Kawal Ketat Distribusi Vaksin Covid-19 Tahap II Gelombang 3 di Bali

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Kapolda Bali Segera Adakan Rakor, Ada Pola Khas Saat Pandemi Covid-19

Sontak kejadian ini pun menyita perhatian dan justru mengundang gelak tawa peserta lainnya yang mayoritas diprioritaskan anggota Bhabinkamtibmas di Bali ini.

Rekan-rekannya pun tak luput mengabadikan momen lucu ini.

Sementara beberapa rekan polisi lainnya turut menenangkan dan memegang tubuhnya seraya mengarahkan agar tidak panik.

Ia diminta tidak melihat petugas dan jarum suntik yang digunakan untuk menginjeksi tubuhnya

Setelah ditenangkan beberapa rekannya yang memegangi tubuh besarnya itu, akhirnya vaksin dosis pertama itu pun terinjeksi ke dalam tubuh melalui lengan kirinya.

Sementara itu, personel lain tampak cukup tenang selama proses vaksinasi dan bahagia setelah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama ini.

Baca juga: Ribuan Personel Jalani Vaksinasi, Polda Bali Dapat Jatah 5000 Dosis Vaksin

Adapun pada tahap awal ini Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra S.H. M.Si memprioritaskan anggota Bhabinkamtibmas di Bali untuk menerima vaksin.

"Pelayan publik salah satunya anggota Polri Polda Bali, kita menerima sebanyak 5.000 dosis, berarti kalau untuk dua kali penyuntikan adalah 2.500 personel untuk tahap pertama, kita tahu personel Polda Bali jumlahnya 13.306 orang jadi ini dilakukan bertahap sesuai dengan pengiriman vaksin," kata Kapolda bali.

Irjen Pol Putu Jayan menyebut dalam tahap awal ini vaksinasi diterimakan kepada 1.726 personel Bhabinkamtibas, kemudian dilanjutkan Pejabat Utama Polda Bali, spara personel Polda Bali dan jajaran yang bertugas di pelayanan masyarakat, hingga seluruh staff.

"Tahap pertama seluruh berdasarkan desa yang ada sebanyak 1.726 Bhabinkamtibmas yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat di lapangan, selanjutnya lingkungan Polda Bali," jelas dia. 

Bagi anggota yang sudah menerima vaksin, Kapolda menekankan agar anggota tetap mematuhi protokol kesehatan serta lebih maksimal melaksanakan tugas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro.

"Anggota harus tetap mematuhi prokes, tetap melaksanakan tugas khususnya dalam rangka PPKM mikro yang menjadi tumpuan kita dan masyarakat," ujarnya.

Kapolda Bali berharap bahwa upaya vaksinasi ini dapat mengatasi pandemi Covid-19 dan menurunkan angka kasus Covid-19 secara signifikan.

"Harapannya vaksinasi ini segera bisa mengatasi pandemi dan tingkat penurunan angka covid bisa signifikan dirasakan. Di mana pelaku pariwisata, masyarakat, lansia, tenaga kesehatan juga sudah divaksin. Saya harap program ini efektif menurunkan signifikan angka covid-19," harapnya.

Adapun pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal ini diikuti secara bertahap tiap 200 anggota per hari dan dilaksanakan di Gedung PRG dan Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengurangi kerumunan.

"Target per hari 200 anggota, namun dievaluasi, kalau ternyata dalam tempo singkat bisa lebih dari 200 dan berdasarkan pengiriman supplay Dinkes untuk jatah Polda, kita tambah," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved