Berita Badung
Jelang Hari Raya Nyepi, Dishub Badung Akan Matikan LPJU Pada Sabtu 13 Maret Pukul 22.00 Wita
Dinas Perhubungan Kabupaten Badung akan memadamkan semua Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ada di Badung, Bali
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam memastikan perayaan Hari Raya Nyepi benar-benar sunyi, pada pelaksanaan Catur Brata Penyepian, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung akan memadamkan semua Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ada di Badung, Bali.
Pemadaman LPJU sendiri akan dilakukan pada Sabtu 13 Maret 2021 tepatnya pada pukul 22.00 Wita
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, A.A Ngr Rai Yuda Dharma, saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut.
Pihaknya mengaku pemadaman LPJU dilakukan untuk menjaga kekhusyukan serta ketertiban masyarakat dalam menjaga Brata Penyepian yang akan dilaksanakan pada Minggu 14 Maret 2021.
Baca juga: Pemuda Hindu Morowali Kecewa Tak Bisa Pawai Ogoh-ogoh, PHDI Bali Tegaskan Nyepi 2021 Hanya Sehari
Baca juga: Pantau Situasi Jelang Nyepi, Kapolda Bali Kunjungi Puri Ubud dan Puri Peliatan
Baca juga: Pemkab Badung Imbau Warganya Tak Adakan Melasti Jelang Hari Raya Nyepi Tahun 2021
“Pemadaman LPJU di seluruh Kabupaten Badung akan dilaksanakan pada Sabtu 13 Maret 2021 pukul 22.00 Wita sampai dengan selesai,” jelas Yuda Dharma, Kamis 4 Maret 2021.
Untuk penghidupan lampu tersebut, akunya, akan dilaksanakan pada Senin 15 Maret 2021 mulai pukul 16.00 Wita.
Pemadaman dan penghidupan sendiri akan dilakukan oleh petugas LPJU Kabupaten Badung.
Selain itu, penerangan di tempat-tempat strategis pemadaman dan penghidupannya agar dilaksanakan oleh Pimpinan Lembaga/Organisasi atau anggotanya yang tempatnya terdapat LPJU.
“Jadi nanti apabila ada LPJU ternyata masih hidup pada saat pelaksanaan penyepian, kami minta agar pihak terkait seperti Lurah, Perbekel, atau kepala lingkungan setempat untuk mematikannya dengan tidak merusak instalasi jaringan lampu,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan, mungkin di wilayah desa ada yang LPJU terpasang saklar sendiri tanpa langsung adanya pengaliran setrum dari gardu.
Sehingga saat lampu dimatikan bisa saja lampu tersebut masih menyala.
Selain itu, pihak desa juga diminta untuk mengantisipasi hal tersebut lebih awal.
Sehingga pemadaman lampu saat Hari Raya Nyepi bisa dilakukan lebih cepat.
“Jadi untuk mengetahui panel-panel jaringan LPJU di wilayah masing-masing aparat desa kami minta menghubungi dan melakukan koordinasi LPJU di masing-masing wilayah,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemadaman LPJU memang sudah biasa dilakukan setiap perayaan Hari Raya Nyepi.