Nyepi 2021
Kadis Kominfos Bali Tegaskan Internet Jaringan Wifi Tetap Hidup Saat Hari Raya Nyepi 2021
Kepala Diskominfos Provinsi Bali, Gede Pramana menegaskan, internet saat Hari Raya Nyepi 2021 tetap menyala untuk yang menggunakan jaringan wifi.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepala Diskominfos Provinsi Bali, Gede Pramana menegaskan, internet saat Hari Raya Nyepi 2021 tetap menyala untuk yang menggunakan jaringan wifi.
Pada Hari Nyepi yang jatuh pada Minggu 14 Maret 2021, internet dengan jaringan fiber (Wifi) akan tetap hidup.
Sedangkan jaringan internet dengan data seluler akan mati.
Selain itu saluran stasiun TV juga mati.
"Jadi internet itu tetap hidup, yang mati adalah saluran stasiun Televisi dan juga internet untuk data seluler smartphone. Dan untuk HP yang menggunakan data seluler tentu saja koneksi internet akan mati," ungkap Gede Pramana pada Jumat 5 Maret 2021.
Namun, pada tempat-tempat yang vital seperti rumah sakit jaringan internet tetap hidup.
Demikian juga untuk smartphone yang berada di lingkungan rumah sakit, data selulernya tetap dapat dihidupkan oleh para provider.
Dan internet dengan menggunakan fiber optik atau Wifi tetap hidup selama Nyepi 2021.
Baca juga: Jangan Sepelekan Brata Nyepi, Ini Maknanya Dalam Hindu Bali
"Data seluler dan internet itu berbeda kalau misalkan data seluler pada handphone mati tentu saja tidak bisa melakukan komunikasi dengan melalui internet namun jaringan untuk menelpon dan SMS tetap hidup," tambahnya.
Ia juga turut memberikan contoh misalkan saja di rumah kita berlangganan wifi maka tetap bisa menggunakan jaringan internet karena tetap menyala saat Hari Raya Nyepi.
Hanya saluran stasiun televisi yang tetap dimatikan.
Dengan demikian, komunikasi selama Nyepi masih bisa dilakukan lewat telepon dan sms.
"Artinya bagi orang yang yang tidak memiliki wi-fi di rumahnya tidak bisa menggunakan jaringan internet. Kan komunikasi tidak harus melalui lewat media sosial seperti WhatsApp, bisa saja melalui telepon biasa atau SMS. Namun untuk rumah sakit sendiri cenderung sudah memiliki jaringan internet," tutupnya.
Sementara itu, sebelumnya berdasarkan surat edaran bersama PHDI dan MDA Provinsi Bali, ditetapkan bahwa hari raya Nyepi hanya sehari saja.
Nyepi Tahun Saka 1943, tetap harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.