Berita Gianyar

9 Fakta WNA dan Acara Orgasme di Ubud Bali, Rencana Digelar di Vila hingga Peserta Bayar Rp 8 Juta

Dari hasil pemeriksaan kita dia bersama rekannya akan mengadakan kegiatan yoga terapi untuk seksualitas, dan dia sudah batalkan acara itu

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Kambali
Humas Kanwil Kemenkumham Bali
Petugas Divisi Keimigrasian Bali saat menemui WNA yang akan membuat acara tantric full body energy orgasm retreat di Ubud, Bali. 

Jadi sementara yang bersangkutan dibawa oleh petugas Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut," jelasnya.

Nantinya hasil dari pemeriksaan Kepolisian tersebut apabila ada pelanggaran akan kami gunakan dasar untuk memberikan tindakan administrasi keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian.

Jadi bukan hanya tindakan administrasi keimigrasian tetapi kalau saja mengarah ke tindak pidana keimigrasian bisa saja yang bersangkutan dipidana nantinya.

Baca juga: Pemerintah Nunggak Uang Sewa Hotel Untuk OTG Rp1,9 Miliar, Manajemen SenS Hotel & Spa Ubud Mengeluh

7. Acara akan dibatalkan

Menurut informasi yang didapatkan kegiatan tersebut akan dibatalkan dikarenakan viralnya pemberitaan terkait kegiatan tersebut. 

"Kita sudah selidiki dan dari pihak hotel yang dijadikan tempat penyelenggaraan acara itu dibatalkan.

Dari hasil pemeriksaan kita dia bersama rekannya akan mengadakan kegiatan yoga terapi untuk seksualitas, dan dia sudah batalkan acara itu," kata Kapolres Gianyar AKBP, I Dewa Made Adnyana, Sabtu 6 Maret 2021.

Saat ditanya kepada yang bersangkutan kenapa dibatalkan dalam pemeriksaan, katanya dari iklan atau pamflet yang diunggah di sosial media itu kurang diterima baik oleh masyarakat.

Karena melihat respon kurang diterima itulah makanya Andrew Barnes memutuskan membatalkan rencana kegiatan tersebut.

8. Kelas yoga

Dari keterangan Andrew Barnes, sudah ada sekitar 6 orang yang mendaftar tapi nama-namanya hanya inisial dan dia tidak mengenal yang daftar itu.

AKBP Made Adnyana menyampaikan dari keterangannya bahwa target peserta hanya 10 sampai 12 orang.

Saat disinggung terapi seksualitas yang akan diadakan itu seperti apa bentuknya, Adnyana mengatakan itu hanya kelas yoga.

"Dia sih tidak bilang secara detail, intinya ini adalah yoga untuk terapi dengan seksualitas.

Semacam yoga untuk terapi seksualitas gitu katanya, karena belum terlaksana kegiatannya," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved