Berita Badung
Meski Senderan Rumah Jebol di Badung Bali, Komang Artawan Pilih Tetap Diam di Rumahnya
Kendati kondisinya sangat memprihatinkan namun dirinya mengaku tetap akan tidur disana.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
“Sudah saya memesan banten untuk upacara. Mengingat merajan semuanya amblas,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk senderan sendiri, jika tidak kemasukan air dipastikan kondisinya akan kuat.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Badung, Senderan hingga Merajan Rumah Warga di Pererenan Jebol
Baca juga: Panjang Mencapai 20 Meter, Senderan Sungai Matri di Karangasem Jebol Tergerus Arus
Bahkan jika penopang senderannya yang dulu tidak dibongkar, diyakini tidak akan ada tanah longsor tersebut.
“Setelah penopangnya dibongkar, senderan saya jadi tergantung. Kemarin hujan deras, airnya lumayan besar sehingga terjadi longsor,” ungkapnya.
Seperti diketahui, jebolnya senderan rumah Komang Artawan membuat halaman rumah, tempat suci atau merajan juga ikut tergerus termasuk juga satu kendaraan dan satu mesin cuci.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya saja setengah halaman rumahnya amblas termasuk tempat suci atau merajannya.
Kerugiannya pun diperkirakan ratusan juta lebih. Namun pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Badung dikabarkan sudah melakukan peninjauan lokasi.
Perbekel Desa Pererenan, Mengwi Made Rai Yasa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mengaku kondisi senderan rumah warganya jebol.
Bahkan tidak hanya senderan satu motor dan merajannya juga ikut tergerus.
“Iya tadi saya sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Untuk senderannya akan langsung diperbaiki, kebetulan ada proyek perbaikan senderan sungai di wilayah tersebut,” ungkapnya. (*)