Berita Denpasar
Atensi Aksi Trek-Trekkan di Denpasar, Polda Bali Amankan Satu Kendaraan
Tim gabungan terdiri dari Ditlantas, Ditreskrimum dan Sat Brimob Polda Bali serta Polresta Denpasar melaksanakan penjagaan dan meningkatkan patroli
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menindaklanjuti adanya laporan aksi balapan liar, personel gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar patroli di sejumlah tempat.
Tim gabungan terdiri dari Ditlantas, Ditreskrimum dan Sat Brimob Polda Bali serta Polresta Denpasar melaksanakan penjagaan dan meningkatkan patroli di sejumlah jalan yang kerap dijadikan ajang aksi balapan liar atau trek-trekkan.
Bahkan dalam aksi kebut-kebutan di jalan, banyak dilakukan oleh kalangan anak-anak di bawah umur hingga remaja.
Berlangsung dari hari Sabtu 6 Maret 2021 malam hingga Minggu 7 Maret 2021 dini hari mulai pukul 23.30 wita hingga 05.00 wita.
Baca juga: 6 Anggota Ormas dan 1 Wanita Diamankan Resmob Polda Bali, Cekik hingga Ancam Tembak Korban
Tim gabungan menyisir jalan mulai dari Jalan Gunung Soputan - Jalan Mahendradata - Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.
Hasilnya polisi temukan satu kendaraan sepeda motor yang berhasil diamankan tanpa dilengkapi administrasi maupun kelengkapan kendaraan.
Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi membenarkan patroli gabungan tersebut.
Ia mengatakan, aksi balapan liar yang dilakukan sejumlah remaja ini membuat sejumlah pihak perihatin.
Mengingat aksi yang dilakukan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang tengah melintas di jalan raya dan bisa berakibat fatal.
"Iya benar. Seharusnya mereka diam dirumah karena masih pandemi Covid-19, ini malah trek-trekkan yang justru mengancam nyawanya sendiri dan orang lain.
Para orang tua juga harus lebih ekstra mengawasi anak-anaknya dalam bergaul maupun saat keluar rumah," ujar Kombes Pol Syamsi, Minggu 7 Maret 2021.
Lebih lanjut dikatakan Kombes Syamsi, 13 personel yang didukung 5 unit mobil melaksanakan penjagaan dan patroli secara crossing atau terus bergerak.
Jika ditemukan ada sekelompok anak-anak muda yang tengah berkumpul, petugas kepolisian yang bertugas mendatangi mereka.
"Saat ada anak-anak muda berkumpul, polisi langsung mendatangi dan meminta mereka segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing," tambahnya.
Baca juga: Berawal Dari Tunggakan Arisan Lalu Rampas Mobil, Polda Bali Bekuk 5 Pelaku, 4 Diantaranya Preman
