Berita Karangasem
Rute Menjamur, Pengusaha Ferry Pelabuhan Padang Bai Keluhkan Penurunan Penumpang hingga 70 Persen
Penguna jasa Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) turun drastis
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Sekarang itu penurunan peenumpang capai 70 persen lebih. Penumpang sepi,"ungkap Agus Sugiarta.
Sebelumnya, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan, Dermaga Tanah Ampo dialihfungsikan untuk dermaga bongkar muat penumpang dan kendaraan roda empat (debarkasi) supaya bisa difungsikn untuk sementara.
KSOP Padang Bai sebagai pengelola asset Dermaga Tanah Ampo, mengatakan, dermaga tersebut dialihkan menjadi debarkasi karena beberapa faktor.
Antara lain untuk optimalisasi Dermaga Tanah Ampo.
Mengingat dermaga hingga kini belum operasi dan belum meemberi pemasukan signifikan.
"Ketimbang mangkrak mending dioperasikan sementara untuk sesuatu yang bermanfaat. KSOP Padang Bai sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Karangasem. Mereka semua menyetujui," sebut Luh Putu Eka Suyasmin.
Sepinya proses lelang untuk menyewakan aset negara ke pihak ke 3 jadi alasan KSOP Padang Bai.
Hingga kini (kemarin), investor yang mengajukan penawaran penyewaan dermaga belum ada sama sekali.
Padahal dari KSOP selaku kuasa penguna telah membuka peenawaran sejak tahun lalu. (*)