Rute Menjamur, Pengusaha Ferry Pelabuhan Padang Bai Keluhkan Penurunan Penumpang hingga 70 Persen

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Penguna jasa Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) turun drastis setiap harinya.

Penurunan penumpang dan angkutan barang yang hendak menyebrang mencapai sekitar 70 persen.

Koordinator Satuan Pelayann (Satpel) BPTD Wilayah XII Bali dan NTB Pelabuhan Padang Bai, I Nyoman Agus Sugiarta, mngungkapkan, penurunan peenumpang sudah ada sejak pertengahan 2020.

Saat dibukanya rute penyebrangan dari Pelabuhaan Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar.

Baca juga: Mantan Security Hotel Selundupkan Motor Curian, Tertangkap Dekat Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali

Baca juga: Ratusan Sekolah di Karangasem Bali Nyatakan Siap Ikuti Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Insentif Guru PAUD di Karangasem Belum Cair 3 Bulan

"Jumlah penumpang Padang Bai - Lembar kembali merosot setelah adanya rute dari Pelabuhan Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, menuju Pelabuhan Gili Emas, Lembar, NTB sejak Bulan Februari 2021," aku Agus  Sugiarta, Senin 8 Maret 2021.

Penurunan  penumpang dikeluhkan pengusaha Ferry di Padang Bai

Ditambahkan, turunnya penumpang sekitar Pelabuhan Padang Bai ke Lembar dipicu karena menjamurnya rute penyeberangan ke Lembar.

Seperti rute penyebrangan Surabaya ke Lembar, terus rute dari Ketapang menuju Lembar sedangkan yang terbaru yakni penyeberangan Tanah Ampo ke Lembar. 

Hampir sebagian besar angkutan barang dari Pulau Jawa tujuan NTB sekarang menyebrang dari Ketapang menuju Lembar yang beroperasi tiap hari.

Baca juga: Sertifikasi Guru di Karangasem Sejak Desember 2020 Belum Dibayarkan, Begini Penjelasan Kadisdikpora

Baca juga: Palsukan Surat Keterangan Swab Test di Karangasem, Dua WNA Dibekuk Petugas

Kendaraan dari Jawa yang menyeberang melalui Padang Bai ke Lembar atau Tanah Ampo  ke Lembar hanya  angkutan barang yang transit di Cargo.