Berita Karangasem
Insentif Guru PAUD di Karangasem Belum Cair 3 Bulan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Karangasem mengeluh lantaran insentif perbulannya belum cair selama tiga bulan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Karangasem mengeluh lantaran insentif perbulannya belum cair selama tiga bulan.
Terhitung dari Januari, Februari, sampai Maret 2021.
Nominal insentif perbulan yakni 600 ribu. Biasanya dibayarkan setiap akhir bulan.
Seorang guru PAUD yang enggan menyebut nama mengatakan, pencairan insentif sering mengalami keterlambatan saat awal tahun.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Vaksin Tahap II Dosis I di Karangasem Bali Sasar 4.760 Orang
Baca juga: Sertifikasi Guru di Karangasem Sejak Desember 2020 Belum Dibayarkan, Begini Penjelasan Kadisdikpora
Baca juga: Palsukan Surat Keterangan Swab Test di Karangasem, Dua WNA Dibekuk Petugas
Pemicu keterlambatannya belum diketahui.
"Pencairan insentif sering alami keterlambatan. Ini rutin trjadi setiap tahun," kata sumber tersebut, Jumat 5 Maret 2021.
Akibat keterlambatan pencairan insentif, otomatis berimbas ke kebutuhan perharinya.
Untuk membeli makanan, minuman, serta keperluan mandi seperti sabun, pasta gigi dan lainnya.
Untuk mampu memenuhi kebutuhan teersebut, beberapa guru PAUD sementara meminjam sambil menunggu insentif cair.
Baca juga: Polres Karangasem Ringkus Sepuluh Penyalahguna Narkotika, Satu Diantaranya Residivis
Baca juga: Banyak Warga Karangasem Jual Tanah Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Sebelas Pimpinan OPD di Karangasem Telah Masuki Masa Pensiun per 1 Maret 2021
"Terpaksa pinjam untuk kebutuhan setiap hari sambil menunggu insentif cair. Kalau sudah cair, hutangnya dikembalikan."
"Tetapi semua guru PAUD belum mengetahui kapan insentif cair," ungkap sumber tersebut.
Pihaknya berharap insentif per bulan bisa segera dicairkan karena sangat dibutuhkan guru
Data yang dihimpun Tribun Bali, jumlah guru PAUD di Kabupaten Karangasem sebanyak 772 orang lebih.
Guru yang berstatus tenaga kontrak hampir mencapai sekitar 450 orang, sedangkan sisanya sebanyak 322 orang diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil.
Penerima dana insentif di Karangasem sekitar 300 guru.
Baca juga: Hujan Angin di Karangasem Bali, Dua Orang Tewas dan Dua Luka Parah
Baca juga: Pedagang Tipat Cantok Tertimpa Pohon Aren di Sibetan Karangasem, Korban Alami Patah Tulang Kaki