Bisnis
Antusias Masyarakat Terhadap Tabungan Emas Pegadaian Tercatat Meningkat di Tengah Pandemi
PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar menunjukkan bahwa pada sisi produk Tabungan Emas dari target Rp 23,6 Miliar di tahun 2020, telah tercapai
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
"Dengan investasi emas, kita tidak bisa melihat keuntungannya dengan jangka pendek. Harus jangka panjang karena investasi ini tujuannya untuk mengamankan aset. Kalau jangka pendek tidak terlalu kelihatan,'' ungkapnya kepada Tribun Bali.
Tabungan Emas ini sendiri telah di hadirkan PT Pegadaian (Persero) sejak tahun 2015 lalu.
Menurutnya, syarat agar dapat terdaftar sebagai pemilik Tabungan Emas terbilang mudah.
"Nasabah tinggal mengantongi KTP, nomor telepon dan alamat email. Nanti email akan digunakan untuk menerima kode dan memverifikasi. Kalau tidak bisa melalui aplikasi, pihak kami di konter akan membantu sampai selesai," jelasnya.
Sementara itu, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar juga mencatat bahwa bisnis gadai terus mengalami peningkatan di Bali.
Hal tersebut dibuktikan dengan Outstanding Loan (OSL) mencapai Rp 5,9 triliun pada akhir tahun 2020.
Dan untuk tetap memberikan kinerja yang baik dengan tetap meminimalisir proud ditahun 2021 target PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar naik menjadi 6,8 Triliun dibulatkan menjadi 7 Trilun dan naik sebesar Rp 1 Triliun dari tahun sebelumnya.
"Untuk kedepannya, kami akan lebih fokus karena core bisnis kami adalah emas. Kami lebih fokus mengintensifkan penjualan dan penyajian produk kami," tambahnya. (*)