Berita Bangli
Mendak Tirta di Pura Besakih dan Kabupaten Jelang Nyepi Hanya Diwakilkan Camat dan MDA Kecamatan
Kegiatan Tawur Agung di Catuspata Bangli dalam rangkaian Nyepi 2021 tidak melibatkan masyarakat.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kegiatan Tawur Agung di Catuspata Bangli dalam rangkaian Nyepi 2021 tidak melibatkan masyarakat.
Sesuai rencana, kegiatan Tawur Agung hanya diikuti oleh Forkompimda serta undangan dengan jumlah terbatas.
Hal tersebut merupakan hasil rapat koordinasi kegiatan Nyepi, Rabu 10 Maret 2021.
Selain kegiatan Tawur Agung yang dilaksanakan secara terbatas, kegiatan Melasti Tawur Kesanga, juga dilaksanakan di wewidangan wilayah masing-masing.
Baca juga: Cek Kesiapan Personil di Bangli, Wakapolda Singgung Soal Pencegahan Tindak Pidana Anggota Polisi
Demikian pula pengarakan ogoh-ogoh yang ditiadakan.
“Upaya ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, kami juga mengimbau kembali, bagi umat hindu yang masih menjalani isolasi mandiri, sakit, atau kurang sehat, diimbau agar tidak mengikuti rangkaian upacara,” ujar Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.
Dalam rakor yang dihadiri oleh Sekda Bangli, Dandim 1626/Bangli, OPD terkait, Camat, Danramil, serta Kapolsek itu, Kapolres juga memaparkan tentang teknis mendak tirta di Pura Besakih dan tirta kabupaten.
Dimana mendak tirta hanya diwakilkan oleh camat serta Majelis Desa Adat (MDA) di masing-masing kecamatan.
“Kalau dulu kan seluruh desa datang ke Besakih untuk mendak tirta, sekarang diwakilkan saja agar tidak terjadi kerumunan.
Begitupun mendak tirta kabupaten saat tawur agung di catuspata, sekarang tidak perlu.
Cukup pak camat dengan MDA Kecamatan yang mengambil tirta di kabupaten untuk dibawa ke Kecamatan.
Nanti setelah kumpul di Kecamatan, selanjutnya perbekel yang mengambil. Begitupun setelah tirta sampai di Kantor Desa, Bendesanya yang mengambil untuk dibagi ke masyarakat,” jelasnya.
Berkaitan dengan jelang Hari Raya Nyepi tahun saka 1943, pihaknya bersama Ketua MDA Bangli, Ketua PHDI Bangli, dan Dandim 1626/Bangli, juga melakukan sosialisasi dengan bendesa di masing-masing Kecamatan.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sejak Selasa (9/3/2021) hingga Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Hasil Pertanian Labu Siam di Desa Siakin Bangli Diserang Lalat Buah