Berita Gianyar

Kasus Demam Berdarah di Gianyar Turun Drastis di Tahun 2021, Dari Ratusan Per Bulan, Kini Belasan

Di tengah pandemi Covid-19, jumlah kasus demam berdarah di Kabupaten Gianyar, Bali, mengalami penurunan signifikan

Tribun Bali/dwi suputra
ilustrasi nyamuk - Kasus Demam Berdarah di Gianyar Turun Drastis di Tahun 2021, Dari Ratusan Per Bulan, Kini Belasan 

"DB masih adat, karena termasuk endemik sehingga terjadi setiap tahun. Tapi saat ini tidak terlalu banyak, sudah dikalahkan oleh Covid-19," ujarnya lalu tertawa.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, selama pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan, juga memiliki sisi positifnya.

Di mana saat ini, banyak warga yang memiliki banyak waktu di rumahnya.

Dalam mengisi waktu, mereka senantiasa membersihkan kawasan rumah dan memberantas sarang-sarang nyamuk.

Seorang warga Sayan, Ubud, Ni Putu Asri Utami Dewi selama ini bekerja sebagai pedagang kecil di depan rumahnya.

Disebabkan daya beli masyarakat yang menurun, menyebabkan ia kerap bengong.

Supaya tidak jenuh, ia pun melakukan bersih-bersih, terutama membersihkan genangan air di atas plastik ataupun botol yang selama ini sering tidak terjamah.

"Mungkin karena itu, di awal tahun ini yang tekena DB suah tidak ada. Biasanya setiap tahun ada saja tetangga yang kena," ujarnya.

Diapun mengimbau supaya setiap warga melakukan hal serupa.

"Sekecil apapun upaya kita, pasti ada hasil,"ujarnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved