Pengakuan Gatot Nurmantyo, Tolak Tawaran Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Karena Ingat Jasa SBY Ini

Pengakuan Gatot Nurmantyo, Tolak Tawaran Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Karena Ingat Jasa SBY Ini

Editor: Widyartha Suryawan
ist/Tribunnews.com
Gatot Nurmantyo mencium tangan SBY saat menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5/2018) lalu. - Pengakuan Gatot Nurmantyo, Tolak Tawaran Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Karena Ingat Jasa SBY Ini 

"Saya sampaikan bahwa harus menurunkan AHY. Ini sesuatu yang moralitas dan etika saya tidak bisa, karena saya dari Brigjen Mayjen jaman SBY."

"Kemudian bintang tiga sampai dengan jabatan Pangkostrad itu jamannya pak SBY, saya pun Kasat sama juga seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Cerita Gatot Nurmantyo Seputar Kisruh Partai Demokrat, Singgung Penggulingan AHY

Bahkan, Gatot mengakui, sudah bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebelum KLB terjadi.

Ia sama sekali tak terkejut atas prosesi KLB yang terjadi pada Jumat (5/3) lalu, di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Moeldoko,"

"Sama sekali saya tidak terkejut, karena saya sudah diskusi dengan belaiu tersebut dan semua apa yang disampaikan persis terjadi," kata Gatot.

Menanggapi keterlibatan Moeldoko yang juga purnawirawan TNI, ia menyinggung soal etika dan kehormatan prajurit.

"Saya lebih ingin berbicara terdepan, mengajak siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdian melalui bidang politk."

"Mari bersama-sama kita melandasinya dengan etika dan kehormatan prajurt. Etika politik yang berkerpibadian," pungkasnya.

21 Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat Dipecat
Perpecahan di tubuh Partai Demokrat yang terbagi menjadi kubu pendukung AHY dan kubu kontra AHY juga diwarnai dengan pemecatan sejumlah kader partai.

Sebanyak 21 Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat dipecat karena dinilai telah membelot.

Beberapa diantaranya dicopot dari jabatan jauh sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, digelar pada Jumat (5/3/2021).

Kalimantan Selatan menjadi wilayah terbanyak yang Ketua DPC-nya dipecat.

Total, DPD Partai Demokrat Kalsel telah mencopot delapan Ketua DPC.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Russian, mengatakan kedelapan Ketua DPC itu sudah terindikasi membelot sebelum hadir di KLB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved