Berita Jembrana
Balai Karantina Gilimanuk Jembrana Musnahkan 1,7 Ton Daging Babi Ilegal
Balai Karantina Gilimanuk, memusnahkan sekitar 1,7 ton daging babi hutan atau celeng ilegal
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Balai Karantina Gilimanuk, memusnahkan sekitar 1,7 ton daging babi hutan atau celeng.
Daging itu diamankan pihak berwenang, pada Jumat 5 Maret lalu dan dimusnahkan pada Rabu 10 Maret 2021.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Putu Teruna Negara mengatakan, bahwa 1,7 ton daging itu dibawa dari Jombang Jawa Timur dengan tujuan Denpasar.
Saat dalam pemeriksaannya si pembawa tidak melengkapi surat keterangan kesehatan.
Sehingga disita dan dimusnahkan di Kandang Karantina Pertanian wilayah kerja (Wilker) Gilimanuk.
“Kami musnahkan sebagai tindakan dari penyitaan,” ucapnya Kamis 11 Maret 2021.
Baca juga: Balai Karantina Pertanian Denpasar Gagalkan Upaya Penyelundupan 1,7 Ton Daging Babi Ilegal ke Bali
Baca juga: Peternak Babi di Tabanan Bali Belum Maksimal Terapkan Bio Security
Menurut dia, bahwa daging babi hutan itu awal disita dibungkus dalam plastik dan ditempatkan di dalam.
Bahkan, sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Karena itu, pihaknya membuat lubang dan memusnahkan daging celeng dengan dibakar.
“Pemusnahan daging babi illegal ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan."
Balai Karantina Wilayah Kerja Gilimanuk
daging celeng
Penyelundupan
daging ilegal
Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar
Pelabuhan Gilimanuk
berita Jembrana terkini
Berita Jembrana hari ini
Tribun Bali
Walau Terkendala Jalan dan Cuaca, Pengerjaan Rabat Beton TMMD Kodim Jembrana Rampung Tepat Waktu |
![]() |
---|
Wagub Cok Ace Kunjungi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Bupati Tamba Lantik I Nengah Ledang Sebagai Sekda Jembrana |
![]() |
---|
Rumah Semi Permanen Sudiarta di Bunut Bolong Jembrana Bali Ludes Dilalap Si Jago Merah |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Jembrana Bali 5 April 2021, Satu Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia |
![]() |
---|