Berita Gianyar
Jalan menuju Pantai Saba Gianyar Rusak, Camat Blahbatuh Sebut Masih Dalam Proses Tender
Kondisi jalan menuju Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar rusak, padahal pantai tersebut merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gianyar, Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali merupakan salah satu destinasi wisatawan lokal dalam menikmati deburan ombak pantai.
Namun sayangnya, kondisi menuju pantai ini relatif memperihatinkan.
Mulai dari jalan rusak hingga sampah yang berserakan di jalanan.
Namun ternyata, kondisi tersebut telah menjadi perhatian pihak kecamatan.
Namun karena perbaikan dan penanganan kebersihan tersebut dianggarkan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga membutuhkan berbagai proses tahapan sebelum penanganan bisa dilakukan.
Baca juga: Besok, Presiden Tinjau Vaksinasi Covid Massal di Gianyar, 650 Orang Akan Jalani Vaksin di Puri Ubud
Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi
Baca juga: Wabup Gianyar Sempat Diisolasi, Mayun: Ternyata Tidak Covid-19, Kencing Batu
Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yuda mengkonfirmasi, perbaikan tersebut saat ini masih dalam proses tender.
Pantauan Tribun Bali, Senin 15 Maret 2021, kondisi memperihatinkan Jalan Pantai Saba ini sudah terlihat dari kawasan Bonbiu, Desa Saba tepatnya di areal pedagang tanaman.
Di tempat ini, sampah tampak berserakan di tengah jalan.
Diduga sampah tersebut merupakan sampah kiriman akibat hujan deras yang melanda Desa Saba sehari sebelumnya.
Tak jauh dari sana, tepatnya di Banjar Pinda yang juga masuk wilayah administrasi Desa Saba, sebuah jalan di ujung banjar ini ditutup menggunakan dua buah drim.
"Jalannya jebol, sudah sekitar sebulan lalu. Sudah ada petugas yang memeriksa ke sini," ujar seorang warga, I Wayan Sabar.
Baca juga: Ubud Jadi Pilot Project Pembukaan Pariwisata, Polres Gianyar Antisipasi Klaster Covid-19 Hari Raya
Baca juga: DPR RI Sosialisasikan Pilar Kebangsaan di SMAN 1 Ubud Gianyar
Sabar mengungkapkan, di bawah jalan jebol tersebut merupakan saluran irigasi petani.
"Awalnya dikasi plang, tapi karena diambil dan dibuang anak-anak, sekarang ditutup pakai drim," ujarnya. Namun beruntung, hingga saat ini jalan rusak tersebut tidak menelan korban.
Tak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi saat masuk ke areal Pantai Saba atau di ujung By Pass Ida Bagus Mantra.