Berita Bali

KABAR DUKA: Ni Luh Putu Sugianitri Berpulang, Sosok Polwan dan Ajudan Terakhir Bung Karno

KABAR DUKA: Ni Luh Putu Sugianitri Berpulang, Sosok Polwan dan Ajudan Terakhir Bung Karno

Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
KABAR DUKA: Ni Luh Putu Sugianitri Berpulang, Sosok Polwan dan Ajudan Terakhir Bung Karno 

Menurut Nitri, Bung Karno dikenalnya sebagai presiden yang senang mengoleksi lukisan dan memperhatikan para pelukis, terutama sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1965 saat masa peralihan kekuasaan kepresidenan, juga hingga masa akhir hayatnya.

Bung Karno juga senang mendokumentasikan segala hal.

"Waktu detik-detik jelang penyerahan kekuasaan, saya masih mendampingi Bapak di tempat pengasingannya di Wisma Yaso. Waktu itu Bapak minta berfoto dengan saya. Saya enggak mau. Kenapa harus berfoto? Dia bilang, bodoh kamu, ini hari terakhir saya (Bung Karno) mengenakan pakaian kepresidenan. Akhirnya kami berfoto. Kalau tidak ada foto itu, mungkin orang sekarang tidak percaya bahwa saya ajudan Soekarno," katanya.

"Setelah G30S/PKI, saya mendampingi Bapak Presiden sampai diamankan. Setelah serah terima kekuasaan, Ibu Tien (Istri Soeharto) meminta supaya saya ikut menjadi ajudan beliau. Saya bilang pikir-pikir dulu. Saya enggak mau karena waktu itu Bung Karno dibilang PKI," kata Nitri. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved