Target 6.000 Per Hari, Dinkes Badung Tambah Vaksinator untuk Warga Penyangga di Wilayah Nusa Dua

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Untuk menyukseskan vaksinasi di wilayah Nusa Dua, Kuta Selatan Badung, Bali menjadi wilayah Green Zone, Dinas Kesehatan Badung menambah tenaga vaksinator untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya di wilayah tersebut akan dilaksanakan vaksinasi dengan sasaran sebanyak puluhan ribu warga di empat kelurahan yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta mengatakan sudah menyiapkan skema pelaksanaan vaksinasi untuk warga penyangga.

Bahkan tim vaksinator juga akan ditambah untuk mempercepat proses vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Massal untuk Warga Penyangga di Wilayah Green Zone Nusa Dua Akan Dilakukan Senin Depan

Baca juga: Nusa Penida Kekurangan Ketersediaan Dokter Spesialis Kandungan, Hanya Ada 1 Dokter di RS Gema Santi

Baca juga: Sebanyak 100 Orang Pelaku Pariwisata di Bangli Divaksin Covid-19

"Kalau reguler seperti sekarang kita menyediakan 28 tim vaksinator. Satu tim itu jumlahnya 8 orang yang nantinya akan membagi tugas dari screening, cek tensi dan yang lainnya," ujar dr Gunarta.

Namun dalam vaksinasi yang dilaksanakan untuk mensukseskan wilayah Green Zone, akan ditambah menjadi 56 tim vaksinator.

Bahkan dalam vaksinasi itu ditargetkan sebanyak 6.000 warga Badung bisa mengikuti vaksin selama sehari.

"Jadi tenaga vaksinator kurang lebih 448 orang yang kita sediakan. Sehingga vaksinasi untuk warga penyangga bisa cepat dilaksanakan," jelasnya sembari mengatakan sesuai rencana  yang mobile 12 tim namun ditambah lagi.

Kendati demikian, pihaknya berharap pasokan vaksin yang diterima mencukupi untuk melakukan vaksinasi.

Hari ini Pemkab Badung juga akan memberikan penjelasan dan memaparkan kebutuhan vaksin ke pada Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Besok,Menkes Datang ke Ubud Terkait Green Zone Covid-19 Lalu Kunjungan Presiden Jokowi 16 Maret 2021

Baca juga: PHRI Badung Usul Wilayah Kuta Dimasukkan dalam Green Zone Pembukaan Pariwisata, Begini Alasannya

"Memang untuk vaksin kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Jadi kami belum mengetahui berapa jumlah vaksin yang akan kami terima nanti," jelasnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku, warga penyangga dengan umur 18 tahun ke atas, sudah siap mengikuti vaksinasi.

Begitu juga tenaga medis khususnya vaksinator juga sudah siap jika melaksanakan vaksin masal kepada warga di Badung.

"Kami tetap menunggu arahan pusat, bagaimana tindak lanjutnya. Hanya saja kami sudah menyiapkan semuanya untuk memulihkan pariwisata dan perekonomian di Bali, khususnya Badung," bebernya.

Baca juga: 10.500 Lebih Pegawai di Seluruh Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Covid-19

Sebelumnya Dinkes Badung memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk wilayah Nusa Dua, Kuta Selatan yang akan dijadikan wilayah Green Zone akan dilakukan pada Senin 22 Maret 2021 mendatang.

Vaksinasi massal yang dilaksanakan akan diutamakan pada warga penyangga yang ada di tiga kelurahan seperti Kelurahan Jimbaran, Tanjung Benoa, dan Benoa.

Selain itu juga ada penambahan vaksinasi di wilayah kelurahan Tuban kecamatan Kuta.

Bahkan dijelaskan hasil rekapan terakhir, jumlah masyarakat yang disasar yakni mencapai 73.788 orang.

Semua itu pun rencananya akan dilakukan vaksinasi dengan cara mobile sehingga bisa cepat diselesaikan. (*)

Artikel lainnya di Vaksin Covid-19 Bali