Berita Jembrana
Bangun Aksesibilitas, TMMD Muluskan Jalur Ekonomi Warga di Jembrana Bali
TMMD ke-110 diimplementasikan di Desa Batu Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana yang merupakan wilayah teritorial dari Kodim 1617/Jembrana.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
Kedua, belum adanya akses petani ke lahan perkebunan, karena lahan yang ada selama ini adalah jalan setapak dan sekaligus mencegah terjadinya konflik antar pemilik lahan yang dilalui petani.
Terlebih seperti cuaca saat sekarang ini yang intensitas curah hujan cukup tinggi membuat para petani agak kesulitan dikarenakan jalan licin.
Baca juga: TMMD ke-110 Kodam IX/Udayana Segera Digelar 2 Maret 2021 Mendatang, Langsung Tersebar di 4 Lokasi
Baca juga: Warga Banjar Kertajiwa Bali : TMMD ke-109 Menjadi Kenangan Indah Terlalu Manis Tuk Dilupakan
Ketiga, untuk mempermudah dan memperlancar transportasi bagi masyarakat dalam kegiatan perekonomian utamanya mengangkut hasil perkebunan.
Penduduk di Desa Batu Agung berjumlah 8.205 jiwa dengan luas wilayah 1.878 Ha yang profesi masyarakatnya mayoritas sebagai petani, buruh, wiraswasta dan sebagian pegawai negeri.
"Dengan pertimbangan tersebut sangatlah tepat Desa Batu Agung dijadikan sebagai sasaran TMMD yang di Kabupaten Jembrana yaitu dengan sasaran fisik berupa pembuatan jalan rabat beton dengan panjang 1,372 kilometer, lebar 2,50 meter dan tinggi 0,20 meter," papar Kapendam
Program TMMD dilaksanakan dengan mengedepankan sistem gotong royong untuk memupuk kebersamaan dan keakraban semua komponen masyarakat, serta dari segi anggaran menjadi lebih efisien dengan nilai proyek 1 berbanding 2.
“Program TMMD yang sampai saat ini sudah terlaksana sebanyak 110 kali, dimaksudkan tiada lain adalah sebagai upaya TNI dalam hal ini Kodam IX/Udayana khususnya untuk terus membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat," ucap Kapendam.
Adapun pelaksanaan TMMD ke-110 TA 2021 secara resmi telah dibuka secara serentak di 50 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia pada 2 Maret 2021 dan direncanakan berakhir pada 31 Maret 2021 mendatang.
Sementara itu tema yang diusung dalam TMMD ke-110 ini adalah "TNI Manunggal Membangun Desa Pengabdian Untuk Negeri".
Berkaitan dengan hal tersebut, selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, sebelumnya telah menerima paparan dari Para Dandim yang menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 110 Tahun 2021 wilayah Kodam IX/Udayana.
Setelah Para Dansatgas TMMD memaparkan rencana yang meliputi sasaran fisik maupun non fisik, Pangdam berharap agar dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan aman, lancar, tepat waktu dan tepat sasaran.
"Sesuai dengan tujuan dilaksanakannya Program TMMD, yaitu untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan serta memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang kokoh, tangguh dan kuat," jelas Pangdam
Lanjutnya, sasaran yang sudah direncanakan agar benar-benar diyakinkan tidak bermasalah, baik dari segi anggaran maupun lahan yang menjadi sasaran program TMMD.
"Seperti pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur jalan, Ruang Kelas SD dan fasilitas umum ataupun ibadah," katanya.
"Seluruhnya agar benar-benar dilakukan kerjasama yang menyertakan stakeholder terkait, sebab program ini menitikberatkan pada kegiatan sosial kemasyarakatan," tegas Pangdam.