Warga Banjar Kertajiwa Bali : TMMD ke-109 Menjadi Kenangan Indah Terlalu Manis Tuk Dilupakan
Kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1611/Badung Tahun 2020 menjadi sejarah dan kenangan manis
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1611/Badung Tahun 2020 menjadi sejarah dan kenangan manis tak terlupakan bagi warga Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.
Kalimat ini terlontar tulus dari sejumlah tokoh masyarakat di desa setempat yang menjadi lokasi sasaran TMMD ke-109.
"Kegiatan TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung ini menjadi suatu sejarah dan kenang-kenangan yang tidak bisa kami lupakan sebagai warga," ungkap Perbekel Desa Kesiman, Made Suena, ST., kepada Tribun Bali, pada Rabu (21/10/2020).
Bagi Made Suena, dengan adanya TMMD ini selain dibangunnya sejumlah sasaran fisik dan pelaksanaan sasaran non fisik, masyarakat juga semakin dekat dengan para prajurit dan petinggi TNI di Bali.
Baca juga: 8 Drakor Terbaru 2020 Ini Mengisahkan Tentang Keluarga, Apa Saja Itu?
Baca juga: Polisi Amankan 3 Pelajar yang Jadi Admin Medsos, Hasut Bikin Kerusuhan Saat Demo Tolak Omnibus Law
Baca juga: Simak Cara Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Cek Melalui eform.bri.co.id
"Saya sangat bersyukur karena desa kami bisa dikunjungi oleh bapak - bapak dari TNI termasuk peran Babinsa yang menjadi perwakilan TNI di Desa Kesiman Kertalangu sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat sangat terjalin dengan baik," tuturnya.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung sangat luar biasa dengan membangun jalan, senderan, jembatan dan bedah rumah.
"Apa yang telah dibangun oleh bapak-bapak TNI akan kami pelihara dan jaga dengan baik, kami harap meskipun usai pelaksanaan TMMD, hubungan TNI dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik," ucap Made Suena
Dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung masyarakat setempat mengaku banyak manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan TMMD yang berlangsung satu bulan ini.
Kelian Adat Banjar Kertajiwa, Wayan Suka juga mengapresiasi kegiatan TMMD ini, sebab banjar Kertajiwa menjadi semakin dikenal khalayak luas melalui pemberitaan media atas pelaksanaan TMMD ke-109 ini, senada, Wayan Suka menganggap TMMD sebagai kenangan manis sepanjang masa.
"TMMD ini menjadi kenang-kenangan buat kami dan selalu kami ingat sepanjang masa," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat lainnya, Ketut Lunga Antara menyebut TMMD ke-109 adalah sejarah bagi dirinya dan para petani setempat.
"Semenjak tahun 1965 baru hari ini terwujud TNI membangun Desa di Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu dengan pembangunan yang sangat bermanfaat bagi petani, ini merupakan hasil sinergi dengan Kodim 1611/Badung maupun Pemerintah Kota Denpasar," ucapnya.
Terlebih lagi, di desa setempat, sektor pertanian sangat bersinergi dengan sektor pariwisata karena terletak di Desa Budaya Kertalangu yang merupakan destinasi Pariwisata.
"Persawahan sebesar 80 hektar ini setelah pelaksanaan TMMD, agar tidak dialihfungsikan menjadi permukiman, kita ketahui bersama di Kota Denpasar ini sawah-sawah sudah di penuhi oleh pembangunan, kita harus rawat persawahan bersama," kata dia.
