Berita Jembrana
Setelah Dipandang Sebelah Mata, Porang Kini Jadi Andalan dari Lahan Perkebunan di Jembrana Bali
Porang seakan menggeser tanaman produktif lain, sebagai sumber pendapatan ekonomi warga Desa Adat Asahduren.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
(Tribun Bali/I Made Ardhiangga).
Jro Bendesa desa Adat Asah Duren I Kadek Suentra, Rabu 17 Maret 2021.
Menurut Jro Suentra, untuk porang memang sejatinya dipandang sebelah mata. Alias tidak dihiraukan oleh warga.
Dan memang menjadi tanaman asli di Asahduren. Namun sejak dua tahun terakhir, dengan meningkatnya permintaan, untuk kemudian menjadi andalan warga.
Saat ini, untuk umbi saja per kilogram dijual sampai Rp 7500 hingga Rp 10 ribu.
Satu pohon bisa sampai 10 kilogram.
“Jadi sekarang warga memang sedang menjadi konsentrasi warga. Karena memang yang sedang diminati pasar,” bebernya.
Ikuti Berita Jembrana
Tags
berita Jembrana terkini
Berita Jembrana hari ini
Petani porang
budidaya porang
Bendesa Adat Asahduren
Rekomendasi untuk Anda