Corona di Bali
Update Covid-19 Kota Denpasar, Persentase Kesembuhan Capai 93,97 Persen
Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat, Rabu 17 Maret 2021 diketahui penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 129
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat, Rabu 17 Maret 2021 diketahui penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 129 orang.
Jumlah ini pun menjadikan persentase kesembuhan pasien kumulatif menjadi 10.901 atau 93,97 persen.
Di hari yang sama kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 86 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Ekspatriat yang Tinggal di Sanur Denpasar Bali Direncanakan Dapat Vaksin Covid-19
Baca juga: Kasus Pembobolan Mesin ATM Kembali Terjadi, Kali Ini Sasarannya di Denpasar Timur
Baca juga: 2.300 Pedagang di Denpasar Akan Divaksin Covid-19 di Pasar Badung, Ini Jadwalnya
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 129 orang, kasus positif bertambah 86 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia."
"Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 11.601 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.901 orang (93,97 persen), meninggal dunia sebanyak 223 orang (1,92 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 477 orang (4.11 persen).
Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Meningkat 126 Orang, 4 Orang Meninggal
Baca juga: Heboh Ular Piton Sepanjang 3 Meter Masuk ke Sebuah Bengkel Dealer di Denpasar Bali
Baca juga: Sambut Zona Hijau, Pemkot Denpasar Target 35 Ribu Penduduk dan Pekerja di Sanur Dapat Vaksin
Terkait kasus meninggal dunia, kedua pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki yang masing-masing berusia 54 tahun dan 69 tahun.
Kedua pasien juga merupakan warga Kota Denpasar yang berdomisili di Desa Sanur Kauh.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Di mana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya
Baca juga: Ikut Vaksin di Alaya Denpasar, Ida Pedanda Made Taman Dwija Putra: Masih Lebih Sakit Digigit Semut
Baca juga: 39 Ribu Lebih Masyarakat Kota Denpasar Telah Mendapat Vaksin Covid-19
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. (*)
Artikel lainnya di Corona di Bali