Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dan Meghan Dinilai Dusta soal Adanya Diskriminasi di Kerajaan Inggris
Pembela istana itu adalah Piers Morgan, pria 55 tahun yang seorang pembawa acara (host) terkenal Inggris dan biasa tampil di acara populer Good Morni
Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Dalam pernyataan yang dirilis Selasa 9 Maret 2021, Ratu Elizabeth II berjanji menangani
Dalam siaran di CBS tentang kondisi keluarga Kerajaan Inggris saat ini, Gayle King mengatakan: "Keluarga kerajaan harus mengakui adanya masalah.”
"Saat ini, tidak ada yang mengakui. Mestinya bilang saja bahwa `kita punya masalah di sini`. Hanya itu yang mereka inginkan. Mereka berdua (Harry dan Markle) ingin mengobrol," lanjut Gayle.
Gayle juga menyinggung penyelidikan oleh Istana Buckingham atas tuduhan bullying yang dialamatkan kepada Meghan dalam perannya sebagai bangsawan kerajaan selama ini.
Namun, mendukung Meghan, Gayle mengatakan bahwa temannya itu adalah "orang yang sangat manis dan perhatian".
Gayle menambahkan: "Saya harus mengatakan Meghan memiliki bukti untuk mendukung semua yang dia katakan dalam wawancara dengan Oprah."
Baca juga: Kontroversi Meghan Markle, Menikahi Pangeran Harry Diam-diam dan Tuding Kerajaan Inggris Bohong
Dianggap Hina Kerajaan
Terhadap pernyataan Gayle King itu, dalam twitter-nya, Piers Morgan mencaci Gayle.
“Hei Gayle King, daripada bertindak seakan seperti corong humas bagi teman-teman Sussex-mu (maksudnya, Meghan dan Harry) yang mencoba menghinakan Keluarga Kerajaan di mata publik, mengapa tidak melakukan pekerjaanmu sebagai jurnalis dan menanyai mereka tentang semua kebohongan yang mereka ceritakan dalam wawancara Oprah?
Amerika seharusnya mendengarkan KEBENARAN,” demikian cuitan terbaru Piers Morgan dalam twitter-nya hari ini.
Sebelumnya Gayle menyebut dirinya kawan Meghan & Harry, karena ia hadir saat acara pemandian Archie, anak pasangan Meghan-Harry, pada tahun 2019.
Keberanian Morgan untuk menyebut bahwa apa yang diungkapkan pasangan Harry-Meghan sebagai “kebohongan” ternyata menjadi bumerang bagi dirinya.
Dalam siaran GMB yang dibawakannya, Morgan mengatakan kepada pemirsa bahwa dirinya “tak percaya sepatah kata pun” dari apa yang diungkapkan Meghan di wawancara Oprah.
Terutama, perkataan Meghan terkait perlakuan kalangan istana yang membuat dia “tak ingin hidup”.
Akibat blak-blakan menuding bohong Pangeran Harry dan Meghan untuk apa yang dikatakannya di wawancara Oprah itu, acara GMB mendapatkan banyak keluhan atau komplain dari para pemirsanya.