Berita Bali
Bandara Ngurah Rai Bali Akan Pakai GeNose, Angkasa Pura I Simulasikan Penggunaan di 15 Bandara
PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan yang dilakukan secara bertahap.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pada kegiatan simulasi hari ini, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu 3 unit mesin GeNose, 300 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, ruang isolasi, 2 bilik pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean.
Area simulasi GeNose terletak di lantai mezzanine area keberangkatan YIA, di mana area tersebut sama dengan area pemeriksaan tes Antigen.
"Simulasi GeNose C-19 hari ini di YIA berjalan lancar dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Simulasi GeNose akan kami evaluasi secara internal dan kami laporkan ke Kementerian Perhubungan. Semoga lancarnya simulasi hari ini (kemarin, Red) diikuti dengan kelancaran simulasi di bandara lain sehingga GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang," imbuh Faik Fahmi.
Setelah dilakukan simulasi, dapat diperkirakan, waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit.
Nantinya, waktu operasional layanan GeNose C-19 di 15 bandara menyesuaikan dengan waktu operasi layanan swab antigen dan PCR di bandara Angkasa Pura I.
Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab. (*).