Berita Denpasar

Ketakutan Saat Divaksin Covid-19 di Pasar Badung Bali, Budiarsa: Baru Pertama Disuntik

Minggu 21 Maret 2021, Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi di Pasar Badung, Bali.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi di Pasar Badung, Denpasar, Bali - Ketakutan Saat Divaksin Covid-19 di Pasar Badung Bali, Budiarsa: Baru Pertama Disuntik 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Minggu 21 Maret 2021, Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi di Pasar Badung, Bali.

Pelaksanaan vaksinasi ini menyasar pedagang, buruh dan pegawai di Pasar Badung dan Kumbasari.

Selain itu, juga dilaksanakan vaksinasi untuk pegawai sekretariat Perumda Pasar Kota Denpasar.

Ketut Budiarsa adalah salah satu yang mengikuti vaksin ini.

Baca juga: Dapat Rekomendasi BPOM dan MUI, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Akan Didistribusikan Mulai Pekan Depan

Baca juga: Ini Revisi Jadwal Vaksinasi bagi Masyarakat Umum di Bali dan Daerah Lainnya

Baca juga: Di Bali, Panglima TNI dan Kapolri Pantau Vaksinasi, Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata

Petugas parkir ini terlihat ketakutan saat divaksin.

Ia menekuk kepalanya ke bahunya dengan sedikit meringis.

Bahkan setelah divaksin dirinya masih terlihat meringis sambil melihat bekas suntikannya.

Ia takut divaksin dikarenakan selama ini dirinya tak pernah disuntik.

"Ini baru pertama saya disuntik, sehingga saya takut," katanya.

Ia menambahkan, saat dirinya sakit hanya minum obat saja tanpa pernah disuntik.

"Agar aman makanya saya paksakan ikut meskipun saya takut," katanya.

Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Badung, Ketut Sutrini mengaku saat divaksin hanya sakit sedikit.

"Cuma sedikit sakit setelahnya biasa saja," katanya.

Setelah mengikuti vaksinasi ini dirinya mengaku lebih aman saat berjualan.

Apalagi sebagai pedagang ia bertemu dengan banyak orang.

"Jualannya jadi lebih nyaman dan aman sekarang. Saya berharap juga virusnya cepat hilang dan bisa berdagang seperti biasa," katanya.

Direktur Utama Perumda Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan kepada 2.450 orang.

Rinciannya yakni pedagang dan buruh di Pasar Badung sebanyak 1.400 orang, dan pedagang serta buruh di Pasar Kumbasari sebanyak 750 orang.

Selain itu, juga menyasar sebanyak 300 orang pegawai Perumda Pasar.

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi ini akan melibatkan sebanyak 11 tim vaksinator.

Dengan jumlah tim sebanyak ini, Pemkot Denpasar menerjunkan sebanyak 88 orang petugas.

Kompyang mengatakan, beberapa pedagang yang berusia lanjut sebelumnya sudah mengikuti vaksinasi.

Mereka mengikuti vaksinasi yang diperuntukkan bagi lansia.

“Beberapa yang lanjut usia sudah ada yang divaksin, mereka ikut program vaksinasi untuk lansia,” katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi pedagang maupun buruh ini dilakukan secara bertahap.

Di mana untuk gelombang pertama dilaksanakan untuk dua pasar ini.

Pada tahap selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi akan menyasar pedagang maupun buruh Pasar Kreneng dan Pasar Ketapian.

"Itu akan dilaksanakan minggu depan dengan jumlah pedagang 1.000-an lebih," katanya.

Pihaknya menambahkan, untuk keseluruhan pedagang yang telah didaftarkan untuk ikut program vaksinasi ini sebanyak 7.500 orang.

Pedagang ini tersebar di 16 pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar.

Ia menargetkan, pelaksanaan vaksinasi pedagang untuk dosis pertama bisa selesai pertengahan April 2021.(*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved