Berita Badung

75 Kendaraan Dinas Pemkab Badung Belum Dilelang, Nurjana: Masih Penilaian Harga

Dari informasi yang diperoleh, kurang lebih 75 kendaraan dinas yang masih disimpan di Gedung Aset Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi Kendaraan Dinas Pemkab Badung yang diletakkan di halaman Kantor Aset Puspem Badung, Senin 22 Maret 2021. 

“Tidak ada yang terbengkalai. Cuma untuk proses lelang itu memang memerlukan waktu. Kami saat ini sedang melakukan penilaian, setelah itu akan diajukan untuk proses lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar,” tegasnya.

Diakuinya pada tahun 2020 lalu rencananya akan dilaksanakan penilaian harga kendaraan tersebut. 

Namun karena terbatasnya anggaran dan ada kegiatan lainnya penilaian pun tertunda.

“Tahun kemarin kami belum bisa melakukan penilaian karena anggaran terbatas,” jelasnya sembari mengatakan pihaknya juga memprioritaskan penilaian hingga lelang sapi di Desa Sobangan yang sudah tua rawan terjadinya kematian.

Pihaknya memastikan proses penilaian harga dan lelang akan dilakukan tahun ini.

Ia menyampaikan pada tahun 2018 lalu motor dinas yang menjadi aset Pemerintah Kabupaten Badung sudah pernah dilelang hanya saja tidak ada penawaran oleh rekanan.

“Waktu itu (2018 –red)  tidak ada penawaran dari peserta lelang karena limit harga lelang yang diajukan terlalu mahal jadinya gagal terjual. Sehingga akan dilakukan penilaian ulang untuk menentukan harga yang tepat,” jelasnya

“Proses lelang tersebut dilaksanakan secara online melalui website KPKNL Denpasar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha  sangat menyayangkan sejumlah aset milik Pemkab Badung yang sama sekali tidak terurus.

Menurutnya jika kendaraan tersebut masih bisa diuangkan kenapa tidak segera dilakukan lelang.

“Jadi semakin lama dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah dan harga pun masih turun,” katanya.

Pihaknya mengatakan, kalau masih bisa diuangkan, ya sebaiknya segera dilelang untuk menambah pemasukan pemerintah. 

Pihaknya pun mensinyalir, masih banyak aset yang terbengkalai yang tidak terurus lagi.

“Kalau ditelusuri lagi, di basement gedung-gedung yang ada di Puspem masih banyak aset berupa roda dua maupun roda empat yang kondisinya sangat memprihatinkan,” jelasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved