Berita Badung
Badung Jadikan Sekolah di Kecamatan Petang Untuk Percontohan Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka di kabupaten Badung mulai dirancang pemerintah setempat.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pembelajaran tatap muka di kabupaten Badung mulai dirancang pemerintah setempat.
Bahkan sekolah di Kecamatan Petang yang dipilih sebagai percontohan pembelajaran tatap muka tersebut.
Menurut informasi yang didapat pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Kendati demikian sebelum di buka para guru juga akan dilakukan vaksinasi covid-19.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa tak menampik hal tersebut.
• Orang Tua Siswa Nilai Pembelajaran Tatap Muka 2 Jam Tak Efektif,Kadisdik Gianyar:Ini Baru Tahap Awal
• Pembelajaran Tatap Muka Mulai Dilaksanakan, Bupati Gianyar Mutasi 20 Kepala SMP Negeri
Pihaknya mengatakan sekolah di Kecamatan Petang sebagai percontohan karena masih terbuka dan penduduknya tidak terlalu banyak.
“Untuk masalah pendidikan kita akan uji coba dulu di Kecamatan Petang,” ucapnya, Rabu 24 Maret 2021.
Dikatakan terkait pembelajaran tatap muka sempat dibahas saat memimpin rapat Pembahasan Perpanjangan PPKM Bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Selasa 23 Maret 2021 kemarin.
Bahkan pada kesempatan itu dirinya mengaku pembukaan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 mendatang.
“Jadi untuk Bapak Kadis Kesehatan dan Camat Petang agar mensosialisasikan tentang belajar tatap muka kepada masyarakat di sana,” ujarnya.
Lanjut Suiasa mengatakan rapat dilaksanakan untuk menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Bali nomor 7 tahun 2021.
Bahkan juga menyukseskan Badung sebagai zona hijau dalam rangka persiapan pembukaan pariwisata.
Selain itu, Pemkab Badung akan terus melakukan vaksinasi terhadap warga setiap hari.
• Belajar Tatap Muka Dimulai, Angkutan Siswa Gratis di Gianyar Bali Segera Beroperasi
• Disdik Bangli Usul Pelaksanaan Ujian Semester Tatap Muka untuk SMP, Guru Diprioritaskan Dapat Vaksin
Begitu juga nanti ada 8 tim vaksinasi tambahan yang ada di Nusa Dua, sehingga bisa untuk membantu di masyarakat.
“Saya sudah meminta kepada pimpinan rumah sakit dan dan pimpinan sekolah kedokteran untuk menyiapkan tim tambahan minimal ada 1 tim medis untuk rumah sakit, sehingga membantu di masyarakat. Jadi pihak sekolah kedokteran sudah siap 790 dokter yang siap membantu,” ujarnya sembari mengatakan untuk camat nanti siapkan masyarakat dan tempatnya.