Berita Bali
Mengupas Fenomena Diksa Massal dan Mengenal 3 Guru Nabe dalam Diksa Sulinggih di Bali
Mengupas Fenomena Diksa Massal dan Mengenal 3 Guru Nabe dalam Diksa Sulinggih di Bali
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Widyartha Suryawan
“Madiksa massal ini kan tidak bisa, nanti nabenya bagaimana mengurus itu. Sebab madiksa itu satu calon diksa paling tidak harus ada dua nabe minimal per satu calon sulinggih,” imbuhnya.
Dia menambahkan, nabe juga mempunyai tugas untuk menguji dan mengawasi orang yang di-diksa.
Termasuk memastikan apakah orang yang didiksa tersebut sudah pantas menyandang gelar kesulinggihan atau belu,.
“Apabila massal kan susah bertanggungjawabnya,” tegasnya.
Dia menegaskan, MDA Bali tidak bisa ikut campur terkait fenomena tersebut.
Sebab tugas MDA Bali adalah melaksanakan adat, untuk menunjang atau nyanggara pelaksanaan agama di Bali.
Namun demikian, ia berharap kasus demikian tidak terjadi lagi ke depannya.
“(MDA) Tidak ada kewenangan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan agama,” tegasnya. (*)