Berita Buleleng
Pangdam IX/Udayana Gandeng Warga di Buleleng Buka Puluhan Hektare Lahan untuk Tanam Kacang
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc melaksanakan serangkaian kunjungan kerja dalam dua hari terakhir ini di wilayah Kabupaten Bulele
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc melaksanakan serangkaian kunjungan kerja dalam dua hari terakhir ini di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali.
Selain meninjau markas-markas TNI di Wilayah Kodam IX/Udayana, ia juga menyempatkan diri untuk meninjau wilayah terkait Ketahanan Pangan maupun ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pelepasan 30 ekor tukik di Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga.
Didampingi Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE., M.I.K., Pangdam beserta rombongan meninggalkan Pantai Penimbangan menuju RST Tk. IV Singaraja untuk meninjau Vaksinasi Covid-19 bagi Purnawirawan dan Warakawuri Tahap II.
Baca juga: Buleleng Masuk Zona Merah Covid-19, Sekda: Vaksinasi Akan Dilakukan Lebih Masif
Baca juga: Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Desa Pancasari Buleleng, Jalur Singaraja-Denpasar Macet Total
Setelah meninjau Vaksinasi, Pangdam beserta rombongan melaksanakan penanaman pohon Durian di Krisna Eco, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Pangdam meninjau lahan milik I Gusti Ngurah Anom atau akrab disapa Ajik Krisna yang ditanami kacang, dimana program penanaman ini merupakan kerja sama antara Kodim 1609/Buleleng dengan Ajik Krisna selaku pemilik lahan.
Saat berada di lokasi areal kebun kacang, yakni di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Pangdam menyampaikan, bahwa kebun tersebut merupakan pilot project program pelestarian ketahanan pangan antara TNI bersama masyarakat sejak dua bulan yang lalu.
Baca juga: Warga Pegayaman Buleleng Bali Keberatan Dengan Nilai Ganti Rugi Pembangunan Shortcut Titik 7-10
Baca juga: Syarat Sebelum Berangkat ke Amerika dan Eropa, Ratusan PMI di Buleleng Bali Minta Divaksin Covid-19
"Rencananya ke depan kita kembangkan lagi, dimana lahan Pak Ajik Krisna ada sekitar 23 hektar dan kita buka semaksimal mungkin untuk lahan kacang yang kita kerjakan lagi bersama TNI dengan masyarakat," terang Pangdam kepada Tribun Bali melalui keterangan tertulis.
Sehingga kelompok-kelompok masyarakat bisa juga ikut untuk menanam kacang.
Ajik Krisna sangat mengapresiasi dan mendukung penuh ide dari Pangdam.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi sejak dua bulan yang lalu dengan Pangdam berkaitan hal ini.
Pangdam langsung perintahkan Dandim sehingga Dandim langsung bekerja di lapangan.
"Sudah kita tanami kacang beberapa hektar dengan target bulan depan sudah bisa kita panen," ucap Ajik Krisna.
"Kami juga sudah minta ijin dengan Bapak Pangdam untuk yang di Bali Utara bahwa Krisna dengan TNI dan masyarakat menanam kacang dengan target kurang lebih 23 hektar," imbuhnya
Setelah melaksanakan peninjauan terkait ketahan pangan, Pangdam IX/Udayana melanjutkan agenda Kunker di Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, Pulaki.
Di tempat latihan prajurit Infanteri tersebut, Pangdam memberikan pengarahan kepada para personel Dodiklatpur terkait dengan situasi pandemi Covid-19.
"Bahwa saat ini semua orang merasakan dampaknya, sehingga kita sebagai Prajurit harus dapat berperan baik di lingkungannya sendiri maupun turut berperan bersama masyarakat dalam penanggulangannya," papar Pangdam.
Untuk itu yang terpenting, pesan Pangdam adalah semua mengerti tentang apa itu Covid-19 terutama tentang protokol kesehatan.
Adapun yang mendamping Pangdam di antaranya Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana, serta Waaslog Kasdam IX/Udayana dan Dandeninteldam IX/Udayana. (*)