Berita Gianyar
Perjuangan Ketut Wartika, Pengusaha Ukiran Style Bali-Jepara di Gianyar Bertahan di Tengah Pandemi
Ketut Wartika 'membanting' harga jual kerajinan ukiran bangunan style Bali perpaduan Japara-nya sampai 30 persen.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
Sebab ia memahami, saat ini masyarakat hanya memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ada yang pending, mereka minta pengerjaan dilanjutkan saat ekonomi kembali membaik. Saya tidak bisa memaksa, karena saya tahu, kalau saat ini punya uang, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Wartika mengatakan, meskipun usahanya saat ini tengah terseok-seok, ia tetap berusaha untuk bertahan.
Karena itu, iapun memilih untuk mengurangi jumlah pekerja dan menurunkan harga hingga 30 persen.
Sebab ia tidak ingin, ketika situasi pulih, ia harus membuka usahanya dari nol.
"Karyawan yang ada ini untuk membuat stok. Supaya tidak sepi sekali di sini.
Kalau ditutup total, akan mengulang dri nol," ujarnya.
"Kalau ada yang beli, harga saat ini turun 30 persen. Untuk menutupi harga jual ini, saya mengurangi pembelian bahan baku, supaya dana tidak mengendap," ujarnya. (*)
Ikuti berita Gianyar