Kerajaan Inggris
Sudah Minta Maaf 100 Kali, Tapi Meghan dan Harry TIdak Tanggapi; Kini Ayah Meghan Surati Oprah
Dalam suratnya itu Thomas meminta kepada Oprah untuk mewawancarainya tentang hubungannya yang tidak harmonis bahkan tegang dengan Meghan dan Harry.
Dalam talk show itu, Thomas mengungkapkan bahwa Meghan dan Harry malah memarahinya saat dirinya terbaring di rumah sakit akibat serangan jantung tak berapa lama sebelum pernikahan Meghan – Harry.
Bahkan, dalam acara GMB itu, Thomas membantah bahwa keluarga Kerajaan Inggris adalah rasis seperti yang ditudingkan Meghan.
Sebelumnya, di acara Oprah, Meghan mengatakan bahwa ada pergunjingan yang sifatnya diskriminatif di kalangan Kerajaan Inggris tentang warna kulit Archie -–anak yang dilahirkan Meghan dari pernikahannya dengan Harry.
Meghan yang berkulit kecoklatan, memang berasal dari keluarga berwarna.
Dalam talk show dengan GMB, Thomas menyebut pernyataan Meghan itu sebagai “bodoh” dan tudingan rasisme Meghan itu dianggap bullshit.
Bahkan, Thomas juga menyebut Pangeran Harry sebagai "kotor" terkait ulahnya di masa lalu.
Yang dimaksudkannya adalah peristiwa di suatu malam di tahun 2012 ketika Harry diketahui bermain biliar dengan telanjang di Las Vegas; serta terkait foto yang menggambarkan Harry berpakaian ala tantara Nazi dalam sebuah pesta kostum mewah pada tahun 2005.
“Dia (Meghan) membuat pernyataan yang mengatakan dia kehilangan saya. Saya katakan, dia tidak kehilangan saya, saya akan selalu ada untuknya. Saya ada untuknya sekarang jika dia menginginkan saya,” kata Thomas di acara GMB.
“Kita semua pernah membuat kesalahan, tetapi saya tidak pernah bermain biliar dengan telanjang atau berpakaian seperti Hitler sebagaimana yang dilakukan Harry,” ucap Thomas.
Thomas juga mengatakan dia telah “meminta maaf 100 kali” kepada Pangeran Harry dan Meghan, tetapi dia mengklaim bahwa anak dan menantunya itu masih tetap tidak mau berbicara dengannya hingga kini.
Yang jelas, surat Thomas kini sudah berada di pihak Oprah.
Menurut The Sun, kini ratu talk show Amerika itu seperti disodori dilema:
Apakah Oprah puas dengan kebenaran pernyataan-pernyataan yang diungkapkan oleh Meghan – Harry dalam wawancara, ataukah ia ingin menggali cerita dari dua sisi, yang berarti memberi Thomas kesempatan wawancara di acara Oprah juga? (*)
Tentang Kerajaan Inggris