Kerajaan Inggris

Sudah Minta Maaf 100 Kali, Tapi Meghan dan Harry TIdak Tanggapi; Kini Ayah Meghan Surati Oprah

Dalam suratnya itu Thomas meminta kepada Oprah untuk mewawancarainya tentang hubungannya yang tidak harmonis bahkan tegang dengan Meghan dan Harry.

Editor: Sunarko
tribunnews
Thomas Markle (kiri) dan putrinya Meghan Markle 

TRIBUN-BALI.COM, LONDON – Ayah Meghan Markle (istri Pangeran Harry), yakni Thomas Markle, diketahui mengirim surat kepada pembawa acara (host) terkenal Oprah Winfrey pada Kamis 24 Maret 2021 lalu.

Menurut berita The Sun yang diperbarui pada Sabtu 27 Maret 2021 waktu Indonesia, dalam suratnya itu Thomas meminta kepada Oprah untuk mewawancarainya tentang hubungannya yang tidak harmonis bahkan tegang dengan Meghan dan Harry.

Thomas, pria berusia 76 tahun, yang dikenal sebagai seorang ahli tata cahaya pertunjukan itu diketahui pergi bermobil ke rumah super mewah Oprah di Montecito, California, pada Kamis 24 Maret 2021 waktu setempat.

Baca juga: Akan Terbit Biografi Yang Menakutkan Tentang Meghan Markle

Baca juga: Terungkap, Buku Nikah Buktikan Kebohongan Meghan – Harry Soal Hari Pernikahan Mereka

Baca juga: Harry dan Meghan Terlihat Tidak Bahagia Pasca Acara Oprah

Rumah Oprah disebut The Sun seharga 65 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Thomas terlihat menyerahkan surat permintaan diwawancarai itu kepada seoragas sekuriti yang bermasker di luar gerbang rumah Oprah.

Thomas memang diketahui telah menawarkan untuk menceritakan kisahnya kepada Oprah. Itu setelah dalam wawancaranya yang menghebohkan dengan Oprah, Meghan dan Harry menyebut tentang “pengkhiatan” Thomas.

Diketahui, tempat tinggal Oprah hanya berjarak sekitar 1,2 kilometer dari rumah Meghan – Harry yang senilai 11 juta poundsterling (sekitar Rp 216 miliar).

Disebutkan bahwa sudah hampir tiga tahun Thomas tidak bisa berbicara dengan Meghan.

Thomas juga belum pernah bertemu dengan Harry sejak dia menjadi menantunya, apalagi dengan Archie cucunya.

“Thomas mengirim surat kepada Oprah, memintanya untuk menghubunginya sehingga dia bisa menceritakan kisah dari sisi lain,” kata seorang sumber kepada The Sun, Sabtu 27 Maret 2021.

“Surat itu bukan untuk Meghan dan Harry, tetapi dimaksudkan untuk Oprah,” imbuh sumber itu.

"Thomas menyaksikan wawancara yang dilakukan Oprah dengan Harry dan Meghan. Thomas merasa dia berhak mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya," lanjut sumber itu.

Pada Januari 2020, jauh sebelum Meghan dan Harry diwawancarai Oprah pada 7 Maret 2021 lalu, Thomas sempat memberitahu The Sun bahwa dia sedang berpikir untuk menulis surat kepada Oprah.

Thomas mengetahui bahwa Oprah berteman dengan putrinya.

“Saya akan menulis surat kepada Oprah untuk memintanya memberi saya kesempatan untuk berbicara," kata Thomas pada The Sun kala itu.

Baca juga: Pangeran William Marah pada Harry dan Meghan, Keduanya Dianggap Menghina Ratu Elizabeth II

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Dinilai Dusta soal Adanya Diskriminasi di Kerajaan Inggris

Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Makin Retak, Harry Berbicara dengan Pangeran Charles dan Kakaknya

Thomas, yang ahli seni tata cahaya pertunjukan, sekarang tinggal di Rosarito, Meksiko.

Diketahui, dia mulai berselisih dengan Meghan (39) dan Harry (36) menjelang pernikahan mereka pada 2018.

Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan mengungkapkan tentang “pengkhianatan” ayahnya, karena dia dianggap berbohong terkait kesengajaannya untuk diambil fotonya oleh paparazzi.

Paparazzi adalah sebutan untuk fotografer yang biasa menguber-uber sumber berita untuk mendapatkan fotonya dengan berbagai cara, termasuk secara diam-diam dan dengan menerabas privasi.

Pelanggaran Thomas atas “kesepakatan” tentang privasi itu dianggap Meghan bisa menyebabkan masalah bagi keluarga, terutama bagi anak-anaknya nanti.

Yang dimaksud “kesepakatan” privasi oleh Meghan itu adalah terkait surat atas nama dia dan Harry yang dikirim ke berbagai media, yang isinya memperingatkan media untuk menghormati privasi Thomas.

Diduga, ketika sudah diketahui umum bahwa Meghan bakal menjadi istri Pangeran Harry, media pun mulai mengejar keluarga Meghan, termasuk Thomas, untuk menjadikannya sumber berita.

Namun ternyata, bertentangan dengan apa yang diinginkan Meghan, setelah surat yang dikirimkan Meghan – Harry ke kalangan media tersebut, Thomas justru dengan sengaja malah menampilkan dirinya ke media dengan berpose untuk media.

Terungkap bahwa Thomas melanggar privasinya sendiri dan malah bekerjasama dengan fotografer.

“Saya mengatakan bahwa kami tidak akan dapat melindungi sendiri privasi anak-anak kami kelak. Karena itu, (setelah munculnya foto Thomas di media) saya bilang kepadanya untuk mengatakan dengan jujur (apa yang terjadi) supaya saya dapat membantu,” demikian kata Meghan dalam wawancara dengan Oprah.

Intinya, Meghan mengatakan bahwa ayahnya justru berbohong terkait urusan privasi itu.

“Dia (Thomas) tidak bisa melakukan itu. Dan itu bagi saya merupakan masalah, terutama sekarang saya sebagai seorang ibu,” ucap Meghan.

"Saya ini melihat Archie, saya memikirkan anak ini. Saya benar-benar tidak dapat membayangkan nanti (Thomas) melakukan apa pun dengan sengaja, yang menyebabkan masalah pada anak saya," lanjut Meghan dalam perbincangan dengan Oprah.

Baca juga: Pangeran Harry Awali Karir Sebagai Karyawan, Gajinya Langsung Miliaran

Baca juga: Kerabat Sebut Pangeran Harry dan Istrinya Meghan di Ambang Cerai, Ini Latar Belakangnya

Minta Maaf 100 Kali

Setelah wawancara Oprah tersebut, Thomas kemudian tampil di talk show “Good Morning Britain” (GMB) di stasiun Inggris ITV untuk memberikan respon.

Dalam talk show itu, Thomas mengungkapkan bahwa Meghan dan Harry malah memarahinya saat dirinya terbaring di rumah sakit akibat serangan jantung tak berapa lama sebelum pernikahan Meghan – Harry.

Bahkan, dalam acara GMB itu, Thomas membantah bahwa keluarga Kerajaan Inggris adalah rasis seperti yang ditudingkan Meghan.

Sebelumnya, di acara Oprah, Meghan mengatakan bahwa ada pergunjingan yang sifatnya diskriminatif di kalangan Kerajaan Inggris tentang warna kulit Archie -–anak yang dilahirkan Meghan dari pernikahannya dengan Harry.

Meghan yang berkulit kecoklatan, memang berasal dari keluarga berwarna.

Dalam talk show dengan GMB, Thomas menyebut pernyataan Meghan itu sebagai “bodoh” dan tudingan rasisme Meghan itu dianggap bullshit.

Bahkan, Thomas juga menyebut Pangeran Harry sebagai "kotor" terkait ulahnya di masa lalu.

Yang dimaksudkannya adalah peristiwa di suatu malam di tahun 2012 ketika Harry diketahui bermain biliar dengan telanjang di Las Vegas; serta terkait foto yang menggambarkan Harry berpakaian ala tantara Nazi dalam sebuah pesta kostum mewah pada tahun 2005.

“Dia (Meghan) membuat pernyataan yang mengatakan dia kehilangan saya. Saya katakan, dia tidak kehilangan saya, saya akan selalu ada untuknya. Saya ada untuknya sekarang jika dia menginginkan saya,” kata Thomas di acara GMB.

“Kita semua pernah membuat kesalahan, tetapi saya tidak pernah bermain biliar dengan telanjang atau berpakaian seperti Hitler sebagaimana yang dilakukan Harry,” ucap Thomas.

Thomas juga mengatakan dia telah “meminta maaf 100 kali” kepada Pangeran Harry dan Meghan, tetapi dia mengklaim bahwa anak dan menantunya itu masih tetap tidak mau berbicara dengannya hingga kini.

Yang jelas, surat Thomas kini sudah berada di pihak Oprah.

Menurut The Sun, kini ratu talk show Amerika itu seperti disodori dilema:

Apakah Oprah puas dengan kebenaran pernyataan-pernyataan yang diungkapkan oleh Meghan – Harry dalam wawancara, ataukah ia ingin menggali cerita dari dua sisi, yang berarti memberi Thomas kesempatan wawancara di acara Oprah juga? (*)

Tentang Kerajaan Inggris

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved