Wawancara Tokoh
Wawancara Wabup Bangli I Wayan Diar, Menuju Era Baru, Mengubah Tata Wajah Kota
Wabup Bangli, I Wayan Diar, wawancara bersama Manajer Liputan Tribun Bali, Komang Agus Ruspawan, di kantornya, belum lama ini.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Namun karena tidak sesuai dengan hati, pada 1997 memutuskan kembali ke Desa Belantih.
Saya mungkin hanya enam bulan kerja di hotel.
Setelah berhenti bekerja, Bapak memilih jalur politik. Apa memang punya jiwa sebagai politikus?
Sebenarnya ini semua tanpa disadari dan murni alami.
Karena kalau keturunan, bapak hanya petani, kakek juga petani, sehingga tidak ada darah politik.
Saya mulai aktif di politik tahun 1998 saat mulai era reformasi.
Saat itu, PDIP mulai konsolidasi untuk mencari pengurus di desa-desa.
Saya kemudian didapuk menjadi Ketua Ranting PDIP Desa Belantih, Wakil Ketua kemudian Ketua PAC Kintamani, hingga menjadi Sekretaris DPC PDIP Bangli.
Sejak 2004 saya terpilih sebagai anggota DPRD Bangli.
Tahun 2019 dipercaya sebagai Ketua DPRD Bangli.
Tapi belum cukup setahun, saya diamanahkan untuk menjadi calon wakil bupati oleh partai.
Astungkara terpilih dan sekarang menjadi Wakil Bupati Bangli.
Sebagai pemimpin Bangli yang baru, apa program-program Bapak?
Kami bersama Bupati Bangli, Pak Sang Nyoman Sedana Arta, sehari pasca pelantikan telah me-launching pelayanan 24 jam dengan menghubungi nomor (0366) 5501000.
Layanan ini telah berjalan dengan sangat baik, walaupun masih berbayar.
Pak Bupati sudah sampaikan sedang diurus dengan Kominfo agar menggunakan nomor 112.