Mudik Lebaran 2021
Cerita Sedih Warga Perantauan di Bali, Tak Bisa Mudik Lagi Tahun Ini
Kesedihan dirasakan warga perantauan di Bali, Lebaran 2021 ini mereka kembali tak bisa mudik ke kampung halaman
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kesedihan dirasakan warga perantauan di Bali.
Pasalnya, pada Lebaran 2021 tahun ini, mereka lagi-lagi tidak bisa mudik ke kampung halaman karena terbitnya larangan dari pemerintah pusat.
Bukan tanpa alasan, larangan mudik ini diterapkan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Pemerintah kembali menerbitkan larangan mudik di perayaan Idul Fitri 2021.
Baca juga: Pengusaha Bus Merasa Kena Prank, Minta Pemerintah Kaji Ulang Aturan Larangan Mudik
Seperti biasa, hari raya Lebaran atau Idul Fitri memang identik dengan pulang kampung atau mudik yang biasanya dilakukan oleh umat Islam khususnya yang tinggal di perantauan.
Peniadaan mudik tersebut mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan larangan ini berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Yang terakhir dan yang paling penting larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021," ungkap Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Jumat (26 Maret 2021) lalu.
Pelarangan mudik ini juga sudah pernah berlangsung sebelumnya di tahun 2020 ketika Covid-19 mulai merebak di Indonesia.
Dua kali tidak bisa mudik, beberapa masyarakat pendatang khususnya yang tinggal di Bali memberikan tanggapan.
Salah satunya adalah Mila Usnida dan Hermin Dwipurbo Wati, Minggu 28 Maret 2021.
Mila Usnida yang sudah 20 tahun lebih tinggal di Bali baru kali ini merasakan tidak bisa mudik ke kampung halamannya hingga dua kali.
"Ya harus gimana gak paham. Katanya disuruh berdampingan sama korona (Covid-19). Tapi sekarang dilarang lagi (mudiknya)," ungkapnya kecewa.
Ia juga mengaku sangat sedih dengan kebijakan ini, terlebih keluarganya di Jember, Jawa Timur, sudah menanti ia dan suaminya untuk merayakan lebaran bersama-sama.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Luhut: Libur Lebaran Ini Kita Hold Saja Dulu